3. Kopi
Kafein dalam kopi adalah stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Selain itu, kopi mengandung antioksidan yang dapat melindungi otak dari penuaan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
4. Coklat Panas
Flavonol dalam kakao bermanfaat dalam merelaksasi lapisan pembuluh darah yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah, yang berarti dampak kerusakan pada otak berkurang seiring berjalannya waktu. Minum secangkir coklat panas dapat mengurangi risiko stroke dan defisit kognitif.
5. Susu Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin dapat melintasi penghalang darah-otak dan telah terbukti meningkatkan faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF), yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup neuron.
6. Smoothie dengan Beri dan Kacang-kacangan
Buah-buahan seperti blueberry dan strawberry kaya akan antioksidan dan vitamin C, yang dapat meningkatkan kesehatan otak dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Menambahkan kacang-kacangan seperti almond atau kenari yang kaya asam lemak omega-3 dan vitamin E juga dapat mendukung fungsi kognitif.
7. Air Kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit penting seperti kalium dan magnesium yang dapat mendukung fungsi otak dan saraf. Elektrolit ini penting untuk menjaga hidrasi dan transmisi saraf yang optimal.
Editor : Asep Juhariyono