get app
inews
Aa Text
Read Next : Lupa Matikan Kompor, aRumah Warga Panawangan Ciamis Hangus Dilalap Api

Pabrik Kerupuk Tahu Bulat di Ciamis Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Minggu, 15 Juni 2025 | 09:51 WIB
header img
Pabrik Kerupuk Tahu Bulat di Ciamis Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah. Foto: Istimewa

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Sebuah pabrik kerupuk tahu bulat milik warga bernama Andri (35) di Dusun Nanggela Kaler, Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, nyaris luluh lantak akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025), sekitar pukul 13.45 WIB.

Musibah ini terjadi diduga akibat kelalaian dalam mematikan tungku penggorengan saat waktu istirahat. Api dari tungku yang terus menyala menyulut minyak goreng panas, hingga akhirnya memicu kobaran api besar yang menjalar ke bagian dalam pabrik.

“Kami menduga sumber api berasal dari tungku penggorengan yang lupa dimatikan, lalu menyambar uap dari minyak panas dan menyulut kobaran besar,” ungkap Fery Rochwandi, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis.

Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan mudah terbakar di sekitar lokasi penggorengan, seperti tumpukan kayu dan peralatan dapur. Saat para pekerja kembali dari istirahat, mereka terkejut mendapati kobaran api telah melalap sebagian besar ruang produksi.

Melihat situasi makin memburuk, sang pemilik pabrik langsung meminta bantuan kepada kepala dusun setempat. Petugas damkar pun segera dihubungi dan empat anggota dari UPTD Damkar Ciamis – yaitu Andi, Seprinda, Bayu, dan Tian – bergerak cepat ke lokasi menggunakan satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tangki suplai air.

Sekitar pukul 15.00 WIB, petugas berhasil menjinakkan api dan memastikan tidak ada titik api tersisa setelah dilakukan proses pendinginan. Tim damkar menyatakan situasi sudah aman, dan mereka kembali ke markas pada pukul 16.00 WIB.

Kebakaran menghanguskan sebagian bangunan pabrik berukuran 20x20 meter. Sekitar 12x12 meter persegi dari area produksi hangus terbakar, sementara sisanya berhasil diselamatkan berkat kesigapan petugas.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta, termasuk kerusakan alat produksi dan bahan baku,” tambah Fery.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya standar keselamatan kerja, terutama dalam industri pengolahan makanan yang menggunakan api besar dan minyak panas. Kelalaian sekecil apa pun dapat berakibat fatal, baik bagi usaha maupun keselamatan karyawan.

Pihak Damkar Ciamis mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha rumahan, agar selalu mengecek kembali alat-alat produksi sebelum meninggalkan area kerja, dan jika memungkinkan, memasang sistem pengamanan tambahan seperti detektor panas atau pemadam api ringan (APAR).

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut