JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ada beberapa makanan yang efektif menurunkan kolesterol dengan cepat tetapi juga sangat menyehatkan. Makanan ini terbukti ampuh untuk menghilangkan lemak jahat dalam darah yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi
Mengonsumsi makanan ini dapat membantu Anda mengontrol kadar kolesterol dalam darah agar tetap normal. Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah dan merupakan komponen penting untuk tubuh karena berbagai alasan. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan membuat vitamin D serta zat-zat yang membantu pencernaan makanan.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol tinggi dapat diturunkan dan seringkali disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang tidak sehat. Dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tepat kolesterol tinggi bisa dicegah dan diobati.
Dilansir dari Health Line, berikut ini makanan yang dapat menurunkan kolesterol dengan cepat.
Makanan yang Dapat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
1. Gandum
Memulai hari dengan oatmeal atau sereal berbahan dasar oat (gandum) untuk sarapan pagi adalah langkah mudah untuk mulai menurunkan kolesterol. Mengonsumsi makanan ini bisa memberikan satu hingga dua gram serat larut yang mudah diserap oleh tubuh. Menambahkan buah-buahan seperti pisang atau stroberi bisa menambah setengah gram serat larut lagi.
2. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat. Dalam sebuah penelitian telah menemukan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi, saat mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari, dipercaya dapat menurunkan kadar jahat mereka lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.
3. Air Kelapa
Air kelapa merupakan salah satu minuman alami yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Karena Air kelapa mengandung sebagian besar air, sekitar 94 persen, sehingga rendah kalori dan rendah lemak. Selain itu, air kelapa tidak mengandung santan, yang merupakan sumber kolesterol jenuh yang bisa meningkatkan risiko penumpukan kolesterol di dalam tubuh.
Editor : Asep Juhariyono