get app
inews
Aa Text
Read Next : Mastama STIKes Muhammadiyah Ciamis, Ketua: Proses Adaptasi Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kampus

Perajin Tempe di Cisadap Ciamis Rasakan Dampak Perang Gaza, Harga Kacang Kedelai Terus Naik

Jum'at, 17 November 2023 | 09:01 WIB
header img
Perajin tempe di Cisadap Ciamis rasakan dampak perang Gaza, harga kacang kedelai terus naik. Foto: Ilustrasi/Istimewa

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Perajin tempe di Dusun Selaawi Desa Cisadap Ciamis keluhkan kenaikkan harga kacang kedelai yang terus naik melambung dalam sebulan terakhir.

Dua hari ini harga kacang kedelai di tingkat grosir sudah menembus angka Rp12.300 per kilogram dan Rp12.500 per kilogram di tingkat eceran.

“Hari ini harga sudah tembus angka Rp12.300 per kilogram di tingkat grosir, atau Rp12.500 per kilogram di tingkat eceran. Rata-rata perajin tempe atau tahu belinya memang di tingkat grosiran,” ujar H Muslih, perajin tempe di Dusun Selaawi RT 18 RW 02 Desa Cisadap Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id Kamis (16/11).

Menurut H Muslih kenaikan harga kacang kedelai ini hampir terjadi tiap hari. Rata-rata tiap hari naik sekitar Rp100 tiap kilogram nya.

“Rata-rata tiap hari harga kacang kedelai naik sekitar seratus perak. Dan sudah berlangsung sejak sebulan lalu,” jelasnya.

Awalnya sebulan lalu harga kacang kedelai masih di kisaran angka Rp10.500 per kilogram. Namun kemudian terus bergerak naik sampai sekarang. 

Naiknya harga kacang kedelai tersebut katanya dampak langsung dari kenaikkan kurs dollar terhadap rupiah.

“Di Desa Cisadap para perajin tahu maupun tempe murni menggunakan kacang kedelai impor. Tentunya sangat terpengaruh dengan nilai kurs dolar,” ungkap H Muslih.

Dan kenaikan harga kacang kedelai tersebut sudah berlangsung sejak terjadinya perang Israel dengan Palestina di Jalur Gaza.

“Kenaikan harga kacang kedelai ini sudah berlangsung sejak perang Gaza. Sudah sebulan lalu. Terdampak perang, nilai dolar terhadap rupiah terus naik. Sehingga harga kacang kedelai terimbas naik,” katanya.

Para perajin tahu dan tempe di Cisadap khawatir harga kacang kedelai akan terus naik selama perang masih berlangsung karena harga dolar juga ikut naik.

“Nggak tahu sampai kapan harga kacang kedelai terus naik,” ujar H Muslih.

Para perajin tahu dan tempe menurut H Muslih, menyiasati kenaikan harga kacang kedelai tersebut dengan mengurangi ukuran. 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut