Setiba di Buper Jatinangor, Kamis siang tersebut langsung cek in dan pembukaan kegiatan berlangsung esok harinya, Jumat (22/12). Sampai kegiatan berakhir Minggu (24/12) pukul 10.00 WIB.
“Tadi sehabis penutupan, sekitar 11.00 saya dan beberapa guru naik mobil dinas sekolah langsung pulang ke Ciamis. Sementara siswa peserta masih menunggu datangnya bus yang menjemput,” ujar Aris.
Namun dalam perjalanan pulang menuju Ciamis mendapat informasi ada kecelakaan. Bus yang membawa rombongan pramuka dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 Ciamis mengalami kecelakaan di jalan sekitar Buper Kiarapayung Jatinangor.
Akibat kecelakaan tersebut, dari sekitar 48 penumpang bus ada 14 orang anggota pramuka yang mengalami luka-luka. Menurut Aris, 6 orang diantaranya dari MAN 2 Ciamis. Yakni 5 siswa dan seorang guru pendamping, yakni Ibu Novi Yulianti yang mengalami luka robek di bibir dan memar di wajah. Sedangkan 5 siswa (dua diantaranya siswi) mengalami luka lecet dan ada juga yang traumatik (syok).
Setelah dibawa dan ditangani di RS AMC Cileunyi menurut Aris, seorang siswa dirujuk ke RS St Yusuf Bandung atas permintaan keluarga (asal Kuningan) dan seorang lagi menjelang magrib masih tertahan menunggu obat.
Sedangkan 4 lainnya termasuk guru pendamping, Ibu Novi menurut Aris sudah berangkat menuju Ciamis bersama rombongan lainnya dengan menggunakan 3 elf dan 1 hiace.
“Sekarang masih dalam perjalanan menuju Ciamis. Pihak keluarga sudah pada menunggu di MAN 2. Malam ini juga langsung ke rumah masing-masing. Bagi siswa yang tidak ada keluarganya yang menjemput. Kami akan antar langsung ke rumah masing-masing. Kami sudah siapkan mobil,” katanya.
Editor : Asep Juhariyono