CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dari 14 anggota pramuka yang mengalami luka-luka akibat bus yang mereka tumpangi terguling di daerah Kiarapayung Cikeuyeup Sumedang, 6 orang dari MAN 2 Ciamis.
Termasuk guru pendampingnya, Bu Novi yang mengalami luka robek di bibir dan memar di muka.
“Dari MAN 2 yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di Jatinangor tadi siang ada 6 orang. Seorang guru pendamping, Bu Novi. Berikut 2 siswi dan 3 siswa,” ujar Kepala MAN 2 Ciamis, H Aris Mujiharjo kepada iNewsCiamisRaya.id, Minggu (24/12) .
Dari 6 orang tersebut menurut Aris, seorang dirujuk ke RS St Yusuf atas permintaan keluarga (asal Kuningan). Dan seorang lagi masih di RS AMC didampingi asisten pendamping karena masih menunggu obat.
“Sedangkan 4 orang lainnya sudah berangkat pulang bersama rombongan lainnya baik dari MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 (Ciamis) Dengan menggunakan 3 elf dan 1 hiace. Tadi sehabis magrib katanya sudah lewat Nagreg,” katanya.
Dari MAN 2 Ciamis menurut Aris ada sebanyak 24 siswa (3 regu) anggota pramuka penegak yang mengikuti Kemah Bhakti Harmoni Beragama yang digelar di Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor Sumedang mulai Kamis (21/12 ) sampai Minggu (24/12).
“Peserta dari MAN 2 sebanyak 3 regu. Dua regu (16 orang) putra dan satu regu (8 orang) putri,” jelasnya.
Rombongan pramuka penegak dari MAN 2 Ciamis tersebut berangkat dari Ciamis Kamis (21/12) pukul 08.00 WIB dengan menggunakan bus pariwisata (carteran) bersama rombongan peserta dari MAN 1 dan MAN 3 Ciamis. Berangkat dari titik kumpul di MAN 2 Ciamis Kamis .
Menurut Aris, rombongan dari MAN 2 sebanyak 2 regu (16 orang) naik bus bersama rombongan peserta dari MAN 1 dan MAN 3 Ciamis. Sedangkan satu regu lagi (laki-laki semua) naik kendaraan terpisah hiace.
Editor : Asep Juhariyono