CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hujan lebat berdurasi lama yang mengguyur Ciamis sejak pukul 17.00 WIB Kamis (30/11) sore sampai Jumat (1/12) dini hari telah memicu terjadinya longsor, banjir dan pohon tumbang setidaknya di 15 lokasi di Kecamatan Cihaurbeuti dan Kecamatan Sindangkasih.
Terparah di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti, Ai Suamiti (44) dan cucunya, DFM (14 bulan) tewas tertimbun runtuhan tembok penahan tebing Jumat (1/12) pukul 01.10 WIB dini hari. Waktu kejadian warga Dusun Cikujang Girang RT 03 RW 01 sembari menggendong cucunya, berusaha menyelamatkan diri. Tetapi malah tertimbun runtuhan tebing sekitar 6 meter dari rumah korban. Ai bersama cucunya tewas terkubur hidup-hidup. Evakuasi kedua korban oleh warga serta relawan BPBD, Tagana, petugas TNI/Polri dan aparat setempat berlangsung dramatis selama 2 jam lebih.
Wabup Ciamis Yana D Putra didampingi Sekda H Tatang dan Kadinsos Ciams, Eka Permana Oktaviana, Jumat (1/12) siang sempat mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka. Serta menyerahkan bantuan.
Menurut Kades Sukamaju, Dede Engkuh, setahun sebelumnya tepatnya di Dusun Cikujang Tonggoh, longsor menimpa rumah warga juga malam hari, 12 September 2022. Dua orang tewas tertimbun longsor pada kejadian tersebut. Korban kakak beradik.
Masih di Desa Sukamaju, Jumat (1/12) dini hari menurut Dede Engkuh, hujan lebat semalam suntuk juga menyebabkan banjir yang mengepung puluhan rumah warga di Dusun Sukamaju menyusul jebolnya tanggul irigasi Blok Depok (anak sungai Cibaruyan). Tanggul irigasi jebol sepanjang 30 meter, airnya mengepung sekitar 20 rumah di 2 RT.
Sementara itu menurut Kabid Darlog BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada iNews, hujan lebat yang mengguyur Ciamis semalam suntuk juga telah terjadinya longsor di tiga lokasi di Desa Sukasetia Cihaurbeuti juga sekitar pukul 01.00 WIB Jumat (1/12) dinihari.
Yakni saluran irigasi Cinangka di Dusun Cinangka RT 04 RW 07, tertimpa longsor tebing. Berikut jalan desa di Dusun Parakan Kawung RT 01 RW 06 ambles runtuh.
Editor : Asep Juhariyono