5 Jenis Air Rebusan Daun yang Paling Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi secara Alami

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Inilah jenis-jenis air rebusan daun yang paling ampuh turunkan kolesterol tinggi secara alami, patut untuk disimak. Cara alami ini dapat dilakukan untuk  menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan diiringi gaya hidup sehat.

Air rebusan daun ini diyakini ampuh untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam darah yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, mulai dari stroke hingga penyakit jantung.

Baca Juga

Minum di Pagi Hari, 6 Jus Sayur Ini Cepat Turunkan Kolesterol

Seperti yang dirilis Mayo Clinic, Minggu (21/11/2022) kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kondisi ini bisa menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah dan sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Endapan bisa pecah dan membentuk gumpalan pemicu serangan jantung atau stroke. Berikut daftar air rebusan yang paling ampuh menurunkan kolesterol tinggi .

Air Rebusan Daun yang Paling Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi

1. Air Rebusan Daun Alpukat

Telah terbukti bahwa daun alpukat memiliki sifat antikonvulsan, serta efek antiinflamasi dan vasorelaksan. Selain itu, daun alpukat bisa mencegah hiperlipidemia yang diinduksi kolesterol pada tikus.

Baca Juga

10 Makanan yang Dapat Turunkan Kolesterol dengan Cepat, Singkirkan Lemak Jahat

Daun alpukat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total, triasilgliserol, protein, dan parameter hematologi pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat menghasilkan peningkatan protein total yang nyata dan penurunan kolesterol total.

2. Air Rebusan Daun Salam

Penelitian menemukan ekstrak daun salam efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi. Ini berkat kandungan flavonoid bernama quercetin yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL.

Kandungan tanin pada daun salam juga mencegah penumpukan kolesterol dengan menghambat penyerapan lemak di usus. Flavonoid pada daun salam bekerja sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan kolesterol.

Editor : Asep Juhariyono