get app
inews
Aa Text
Read Next : VIDEO: Ritual Gubuk Cinta Suku Kreung Kamboja, Tradisi untuk Anak Perempuan Memilih Calon Suami

Bripda Yosia Polwan Pemberani, Bongkar Kasus Komplotan Pembunuh Hingga Berhasil Bekuk Bos Narkoba

Rabu, 20 Juli 2022 | 17:42 WIB
header img
Bripda Yosia Polwan Pemberani, Bongkar Kasus Komplotan Pembunuh Hingga Berhasil Bekuk Bos Narkoba. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Bripda Yosia, yang memiliki nama lengkap Yosia Primi Wahyudi ini punya keberanian yang sangat luar biasa. Polwan cantik yang satu ini bergabung dalam satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, mampu membongkar sejumlah kasus berat yang sangat berbahaya.

Beragam kasus berat mulai dari mengungkap komplotan pembunuhan hingga membekuk bos narkoba berhasil dibongkarnya yang bisa saja mengancam nyawanya.

Dengan aksi penyamaran Bripda Yosia yang sangat luar biasa, bahkan pada saat membekuk gembong narkoba, Bripda Yosia rela mengurung dirinya didalam toilet.

Pada tahun 2019 Yosia terlibat dalam penggerebekan pabrik narkoba jenis ganja yang dikemas dalam bentuk liquid. Penangkapan bos narkoba tidak bisa dilakukan hanya satu atau dua hari. Perlu beberapa minggu untuk mengungkap sebuah kasus narkoba.

Saat itu, Yosia menyamar sebagai pemesan ganja demi menjebak pemilik pabrik ganja. Dia terpaksa menggunakan akun instagramnya untuk menarik keluar para pelaku.

Yosia berhasil menarik keluar bos pabrik dan langsung mengadakan pertemuan di tempat pembuatan ganja berbentuk liquid vape di Jakarta Timur.

Tak cukup membongkar satu kasus, Yosia juga pernah menangkap pasangan suami istri asal Nigeria yang akan menyelundupkan narkoba berjenis sabu seberat 2,6 kilogram/kg.

Dia membuntuti pelaku dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang hingga menuju apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ketika itu, sang istri telah ditangkap dan tinggal suaminya yang masih berkeliaran.

Setelah diketahui keberadaan pelaku di Johar Baru, Jakarta Pusat, Yosia langsung tanggap mengikuti gerak gerik warga Nigeria itu. Bahkan, Yosia harus mengurung diri di toilet untuk menunggu si pelaku keluar kamar.

Sebagai manusia biasa, Yosia merasakan takut akan bahaya yang datang padanya. Namun, akhirnya pelaku yang sempat kabur ditembak mati oleh petugas.

Untuk menuntaskan misi pengungkapan kasus-kasus narkoba, dia dan timnya dibekali data sekaligus informasi yang akurat. Karena itulah perlu melakukan investigasi menyeluruh.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut