CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Harga gula kawung (gula aren) di Kampung Kawung, Dusun Karang Jingkrang, Desa Mekarmulya, Pamarican, Ciamis seminggu menjelang hari H Idul Adha lalu naik dari Rp16.500 per kg jadi Rp19.000 per kg.
“Sejak Idul Adha kemarin sampai hari ini harga gula kawung masih sekitar Rp18.000 sampai Rp19.000 per kg. Belum turun lagi,” ujar Feri Irianto, Ketua Kelompok Tani pengrajin gula kawung “Taruna Mandiri” Dusun Karang Jingkrang, Desa Mekarmulya, Pamarican, Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (20/6/2024).
Harga gula kawung Rp18.000 - Rp19.000 per kg tersebut menurut Feri merupakan harga di tingkat pengrajin atau di tingkat penderes untuk gula kawung bijian (keping/bonjor). Sementara harga gula kawung di tingkat pasar eceran bisa sampai kisaran Rp22.000 - Rp23.000 per kg.
Sermentara harga gula kawung Rp25.000 per kantong kapasitas 250 grams (seperempat kg).
Meski harga gula kawung lagi bagus namun menurut Feri, permintaan pasar malah berkurang. “Harga memang naik, tapi omzet penjualan di tingkat petani malah berkurang. Daya serap pasar menurun,” katanya.
Di Desa Mekarmulya khususnya di Dusun Karang Jingkrang, ada 30 KK penderes gula kawung yang tergabung dalam kelompok tani “Taruna Mandiri”. Dengan tingkat produksi 3 ton sampai 10 ton per bulan. Baik berupa gula kawung orisinil (bijian atau keping bonjor) maupun produk inovasi berupa gula kawung cair dan gula semut.
Untuk pemasaran reguler memenuhi permintaan pasar lokal di Ciamis. Juga dipasarkan secara online dengan jelajah pasar yang luas se Nusantara.
“Besok kami juga harus memenuhi permintaan untuk Medan. Ada pesanan untuk kafe kopi di Medan,” imbuh Feri.
Editor : Asep Juhariyono