Saat ditanya warga, kedua korban bermaksud hendak ngabuburit hari pertama puasa Ramadan 1445 H, dengan jalan-jalan naik sepeda motor.
Menurut Euis, penyebab nyangkutnya kedua korban diduga sepeda motor yang mereka tumpangi lepas kendali akibat rem blong. Jalan di belakang rumah tersebut memang menurun dan berbelok.
"Saat direm tak berpengaruh, motor mungkin jadi hilang kendali, seharusnya belok malah nyelonong dan melayang menuju atap rumah," ujar Euis.
Masih untung laju motor agak kencang sehingga bisa terbang menuju atap. Menurut Euis jika agak pelan kemungkinan terperosok ke bawah dan bisa berakibat fatal karena ketinggiannya mencapai tiga meteran.
"Jarak dari tepi jalan ke atap mungkin ada sekitar satu meter. Jika agak pelan bisa saja terperosok ke bawah, mendarat di halaman rumah dan pasti fatal akibatnya," kata Euis.
Beruntung kedua korban akhirnya bisa diselamatkan warga tanpa kurang suatu apa. Termasuk sepeda motor yang mereka tumpangi.
Editor : Asep Juhariyono