TASIKMALAYA, iNewsCiamisRaya.id - Sepeda motor matic yang dikendarai murid SD perempuan dan seorang temannya, hilang kendali dan kemudian terbang hingga nyangkut di atap rumah.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/3/2024), itu sempat viral di medsos.
Atap rumah jebol diterjang sepeda motor dan kedua penumpangnya. Beruntung kedua bocah perempuan itu selamat, namun sempat celingak-celinguk kebingungan syok di atas atap bersama sepeda motornya.
Warga yang mengetahui peristiwa langka itu berhamburan menuju lokasi. Mereka sempat terpana melihat sepeda motor serta dua gadis cilik berada di atas atap yang sudah bobol yang sebelumnya diterjang motor.
Ketinggian atap rumah milik salah seorang warga itu memang hampir rata dengan jalan yang berada di belakangnya. Sehingga saat motor lepas kendali langsung melayang melabrak atap genting hingga bobol.
"Warga segera memberikan pertolongan, setelah mengetahui kejadian langka itu," tutur Euis Siti Zaenab (25), warga sekitar.
Warga memasang beberapa palang bambu titian untuk mengevakuasi kedua korban berikut sepeda motornya. Satu per satu korban dituntun ke tepi jalan, termasuk sepeda motornya.
Saat ditanya warga, kedua korban bermaksud hendak ngabuburit hari pertama puasa Ramadan 1445 H, dengan jalan-jalan naik sepeda motor.
Menurut Euis, penyebab nyangkutnya kedua korban diduga sepeda motor yang mereka tumpangi lepas kendali akibat rem blong. Jalan di belakang rumah tersebut memang menurun dan berbelok.
"Saat direm tak berpengaruh, motor mungkin jadi hilang kendali, seharusnya belok malah nyelonong dan melayang menuju atap rumah," ujar Euis.
Masih untung laju motor agak kencang sehingga bisa terbang menuju atap. Menurut Euis jika agak pelan kemungkinan terperosok ke bawah dan bisa berakibat fatal karena ketinggiannya mencapai tiga meteran.
"Jarak dari tepi jalan ke atap mungkin ada sekitar satu meter. Jika agak pelan bisa saja terperosok ke bawah, mendarat di halaman rumah dan pasti fatal akibatnya," kata Euis.
Beruntung kedua korban akhirnya bisa diselamatkan warga tanpa kurang suatu apa. Termasuk sepeda motor yang mereka tumpangi.
Editor : Asep Juhariyono