CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dalam rangka memperingati Hari AIDS se Dunia yang jatuh tanggal 1 Desember nanti, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Ciamis memaknainya dengan mengukuhkan duta KPA tingkat SMP se Ciamis.
Ada 81 orang pelajar terpilih menjadi duta KPA tingkat SMP se Ciamis tersebut. Masing-masing seorang duta KPA dari tiap SMP.
Ke-81 duta KPA tersebut sudah dikukuhkan secara resmi oleh Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya di Aula Setda Ciamis, Senin (27/11).
Pengukuhan duta KPA tingkat SMP ini bentuk keprihatinan, adanya kasus anak usia SMP (generasi Gen Z) yang tertular HIV/AIDS. Akibat perilaku seks bebas, seks menyimpang. Terbanyak akibat hubungan seks laki-laki suka laki-laki (LSL).
“Tahun 2022, ada 5 anak generasi Z yang terpapar HIV/AIDS. Dari pelacakan yang dilakukan mereka terinfeksi virus HIV/AIDS saat masih sekolah di SMP dan SLTA. Sehingga akhirnya terpaksa putus sekolah (DO),” ungkap Ketua Sekretariat KPA Ciamis, Ustadz H Andi Ali Fikri, usai acara pengukuhan Duta KPA tingkat SMP di Aula Setda Ciamis, Senin (27/11).
Pengukuhan Duta KPA tingkat SMP tersebut menurut Ustadz Andi berangkat dari kesadaran bersama bahwa saat ini Gen Z (usia 8 tahun sampai 23 tahun) di Ciamis terancam penularan HIV/AIDS. Penyakit yang mematikan, yang tidak ada vaksin dan obat penawarnya. Tersebab perilaku seks bebas.
Duta KPA ini katanya diharapkan dapat melakukan tugas-tugas mulia pencegahan HIV/AIDS minimal untuk dirinya sendiri. Untuk teman-teman sekelas, teman sekolah. Maupun di kalangan keluarga sendiri.
Para duta KPA ini ungkap Ustadz Andi sebagai pintu penyelamatan generasi Z dari ancaman penularan HIV/AIDS. Mengingat usia belia merupakan masa-masa yang rentan mencari jati diri yang terkadang terjerumus ke upaya coba-coba perbuatan yang membahayakan kesehatan dirinya sendiri. Seperti perilaku seks bebas akibat salah pergaulan.
Editor : Asep Juhariyono