get app
inews
Aa Text
Read Next : Karim Benzema Ungkap Alasan Kepindahannya ke Al-Ittihad

Madain Saleh Peninggalan Kaum Tsamud, Kota Terkutuk di Arab Saudi yang Disebut dalam Al Quran

Senin, 27 November 2023 | 14:27 WIB
header img
Madain Saleh peninggalan Kaum Tsamud, kota terkutuk di Arab Saudi yang disebut dalam Al Quran. Foto: Istimewa/atlasobscura

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.idMadain Saleh merupakan kota terkutuk peninggalan kaum Tsamud di Arab Saudi. Kaum Tsamud terkenal karena keahlian mereka dalam memahat gunung dan menciptakan bangunan-bangunan yang mengagumkan hingga mampu membuat kota tersebut.

Dahulu, Madain Saleh menjadi kota yang dijauhi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Disebut-sebut kota yang dihuni kaum Tsamud ini sebagai tempat terkutuk.

Kaum Tsamud telah durhaka kepada Nabi Shaleh Alaihissalam yang diutus oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka menolak ajaran yang dibawa oleh Nabi Shaleh dan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar ajaran Allah. Sebagai hukumannya, Allah Ta'ala menghancurkan kota mereka dan kaum Tsamud binasa seketika.

Madain Saleh juga dikenal dengan nama Al-Hijr atau Hegra. Kota ini sebagai salah satu kota terkutuk yang diabadikan dalam  Al Quran.

Madain Saleh disebut terkutuk kota tersebut dan penduduknya mendapat azab dari Allah Subhanahu wa Ta'ala akibat perbuatan menyembah berhala dan ingkar kepada Nabi Shaleh Alaihissalam.

Madain Saleh terletak dekat dengan situs Al Ula, dan saat ini berada di Provinsi Madinah, Arab Saudi. Situs ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Hegra atau Madain Saleh ini pada tahun 2008, diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Bangsa Tsamud dikenal sebagai bangsa yang cerdas dan berhasil membangun kota dengan arsitektur megah. Mereka juga berhasil dalam bidang pertanian, peternakan, dan perdagangan, sehingga mencapai kemajuan pesat pada zaman kejayaannya.

Namun, bangsa Tsamud memiliki akhlak yang buruk. Mereka telah terlena dengan kesombongan dan tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Gaya hidup mereka penuh dengan kesenangan duniawi, foya-foya, mabuk-mabukan, berzina, hingga melakukan tindak kejahatan.

Hingga akhirnya Allah Azza wa Jalla mengutus Nabi Shaleh Alaihissallam untuk mengajak kaum Tsamud beriman kepada Allah Ta'ala, meninggalkan menyembah berhala dan segala kemaksiatan. Sebagaimana tertulis dalam Al Quran Surat Hud Ayat 61.

وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ

"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: 'Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)'." (QS Hud: 61)

Tapi, ajakan tobat dari Nabi Shaleh Alaihissallam tidak dihiraukan kaum Tsamud. Mereka meremehkan dakwah Nabi Shaleh. Kaum Tsamud justru menantang Nabi Shaleh agar mengeluarkan unta betina dari balik gunung.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut