SINGAPURA, iNewsCiamisRaya.id – Perekonomian negara-negara kaya di dunia tidak selalu sama antara dulu dan sekarang. Boleh percaya atau tidak, dulunya beberapa negara kaya raya seperti Swiss dan Singapura merupakan negara miskin.
Negara-negara tersebut berhasil melalui berbagai rintangan dan tantangan ekonomi sehingga negara yang dulunya miskin kini menjelma menjadi negara yang super kaya.
Lantas, negara mana saja yang dulunya miskin sekarang menjadi negara kaya raya? Berikut 10 negara yang dulunya miskin dan sekarang menjadi negara kaya. Itu disarikan dari produk domestik bruto ( PDB ) versi World Population Review.
Negara yang Dulunya Miskin Sekarang Kaya Raya
1. Singapura
Saat Singapura memperoleh kemerdekaan dari Malaysia pada 1965, negara kota kecil itu mengalami krisis kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. Sepertiga dari populasi tinggal di daerah kumuh , hingga separuh penduduk negara baru itu buta huruf, dan PDB per kapita hanya USD516.
Tanpa sumber daya alam, prospek ekonomi Singapura memang terlihat sangat suram. Penyelamat negara itu adalah perdana menteri pertamanya, Lee Kuan Yew, yang mengubah Singapura menjadi kota metropolis yang sangat maju.
Perdana menteri yang visioner dan terkadang otoriter merombak sistem pendidikan dan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa umum, menciptakan tenaga kerja multibahasa yang sangat terampil. Pada saat yang sama, Lee memberantas korupsi, memangkas pajak, dan melarang serikat pekerja dalam upaya untuk menarik investasi asing.
Kebijakan Lee memiliki efek yang diinginkan oleh investor dan uang asing mengalir masuk, merangsang pertumbuhan ekonomi. Pemerintah membelanjakan kekayaan barunya untuk memperbaiki infrastruktur, perumahan, dan fasilitas Singapura lainnya. Pada tahun 1970-an, standar hidup di negara kota yang akan datang telah meningkat secara nyata.
Ketika Lee mengundurkan diri pada 1990, Singapura telah menjadi negara kota yang gemerlap seperti yang dibayangkannya bertahun-tahun yang lalu. Saat ini, ekonomi termasuk di antara yang paling terbuka dan ramah bisnis di dunia dan standar hidup tinggi. Sementara itu, PDB per kapitanya adalah yang tertinggi ke-13 di dunia dengan USD66.822.
2. Luksemburg
Sebagai negara penghasil uang, Luksemburg menjadi negara dengan PDB per kapita tertinggi ketiga di dunia sekitar USD133.175. Dengan mengutamakan diversifikasi perekonomian, negara itu mengandalkan perbankan, baja dan pabrik berteknologi maju.
Sulit membayangkan bagaimana Luksemburg sebagai negara miskin. Tapi, dulu Luksemburg merupakan negara yang terkepung oleh bangsa-bangsa Eropa pada abad 19. Sekitar 80% warganya bekerja di sektor pertanian dan hidup dalam status kemiskinan.
Akibat terjebak kemiskinan, banyak keluarga di Luksemburg harus terpaksa bertahan hidup. Itu menyebabkan sepertiga penduduk Luksemburg memilih bermigrasi ke Amerika Serikat.
Hingga menemukan cadangan emas pada pertengahan abad 19, Luksemburg mampu mengubah nasib. Tambang dan pabrik langsung berdiri. Luksemburg menjadi negara penghasil baja. Pada akhir abad 19, Luksemburg menjadi produsen baja paling maju di Eropa.
Ketika industri baja menurun, Luksemburg mengembangkan industri perbankan dan manufaktur pada 1960-an. Setelah itu, ekonomi mulai tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Editor : Asep Juhariyono