get app
inews
Aa Text
Read Next : LTIQ As-Syifa Wisuda 141 Hafiz dan Hafizah, Gelar Doa Bersama untuk Palestina

Ingin Kuasai Tanah Palestina, Ini 5 Cara Licik yang Dilakukan Zionis Israel 

Minggu, 05 November 2023 | 08:22 WIB
header img
Cara licik Zionis Israel mencaplok tanah Palestina dari masa ke masa. Foto: Dok imemc.org

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Sebelum berdirinya negara Israel pada tahun 1948, Palestina memiliki wilayah yang sangat luas yakni sekitar 27.000 km2. Sejarah mencatat bahwa bangsa pertama yang bermukim di Palestina adalah bangsa Kan'an, yang datang dari Jazirah Arab.

Kan'an juga dianggap sebagai tempat hijrah Nabi Ibrahim 'alaihissalam dan tempat tinggal Nabi Ya'kub hingga melahirkan anak keturunan sebanyak 12 anak, termasuk Nabi Yusuf. Sekarang,  hampir seluruh wilayah Palestina dikuasai Israel sejak negara Yahudi itu berdiri pada 1948 oleh Zionis.

Wilayah Palestina sebelum berdirinya negara Israel, terbentang luas di kawasan Timur Tengah. Wilayah Palestina memiliki akses ke Laut Tengah di sebelah barat, berbatasan dengan Sungai Yordan di sebelah timur, Sinai Mesir di sebelah selatan, dan Lebanon di sebelah utara. Selain itu, karena letak geografisnya yang strategis, Palestina juga menjadi penghubung antara tiga benua, yaitu Asia, Afrika, dan Eropa.

Sejak pendudukan Israel, wilayah Palestina telah mengalami pengurangan signifikan dan saat ini hanya tersisa dua wilayah, yaitu Jalur Gaza dan Tepi Barat (West Bank), yang terpisah oleh wilayah Israel. Data dari Badan Pusat Statistik Palestina (PCBS) menunjukkan bahwa pada pertengahan 2023, populasi warga Palestina diperkirakan sekitar 14,5 juta orang. Sekitar 3,25 juta orang tinggal di Tepi Barat, sementara sekitar 2,23 juta orang tinggal di Jalur Gaza. Sisanya, sebagian besar warga Palestina bermukim di negara-negara Arab dan negara asing lainnya.


 

Dalam "Sejarah Zionisme Dan Berdirinya Negara Israel" karya Andi Satrianingsih (Muhammadiyah University of Makassar) dan Zaenal Abidin (Alauddin State Islamic University Makassar) disebutkan, konflik Palestina-Israel adalah konflik paling lama yang berlangsung di wilayah Timur Tengah selain Perang Salib. Konflik Palestina-Israel bukan hanya konflik antar dua negara, tetapi menjadi sensitif ketika dianggap sebagai perang antar peradaban atau antar ideologi agama, yaitu Zionisme-Yahudi versus Islam.

Konferensi Zionisme Internasional ke-1 yang diadakan di Bazel pada tahun 1897 merupakan titik awal gerakan Zionis yang bertujuan untuk mendirikan negara Israel di tanah Palestina. Gerakan ini melibatkan berbagai cara untuk menguasai tanah Palestina.

Muncul pertanyaan, bagaimana cara Israel menguasai tanah Palestina hingga menyisakan dua wilayah yang terpisah (Jalur Gaza dan Tepi Barat)? Setidaknya ada lima cara yang mereka lakukan untuk menguasai tanah Palestina dalam rangka mendirikan negara Israel Raya. Berikut lima cara licik Zionis Israel menguasai tanah Palestina.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut