Kematian Dajjal
Dajjal merupakan makhluk yang akan dibangkitkan Allah pada akhir zaman sebagai ujian bagi umat manusia. Tetapi pada akhirnya makhluk pembawa fitnah besar itu akan ditaklukkan oleh Nabi Isa yang turun ke Bumi menjelang Hari Kiamat.
Munculnya Dajjal dan turunnya Nabi Isa dari langit ini sebagai tanda-tanda besar bahwa Kiamat sudah dekat. Dajjal akan berkuasa selama 40 hari di Bumi dan sedang menghadap ke Baitul Maqdis sebelum Nabi Isa turun.
Ciri-ciri Dajjal sendiri dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Ubadah bin ash-Shamit radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda:
إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ، قَصِيْرٌ، أَفْجَعُ، جَعْدُ، أَعْوَرٌ، مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ، لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْـرَاءَ، فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ؛ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ.
Artinya "Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah." (HR Abu Dawud)
Pada saat itu Dajjal telah mengumpulkan banyak pengikut dari berbagai belahan dunia, namun dirinya tak dapat menginjakkan kaki ke Makkah dan Madinah. Setelah pengikut Dajjal terkumpul, barulah Nabi Isa diperintahkan untuk turun.
قال ابن عباس، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: فعند ذلك ينزل أخي عيسى ابن مريم من السماء على جبل افيق, اماما هاديا وحكما عادلا
Artinya: "Ibn Abbas berkata, Rasulullah
bersabda: Dalam keadaan demikian, saudaraku Nabi Isa ibn Maryam turun dari langit pada Jabal Afiq, sebagai imam yang memberi petunjuk, dan hakim yang adil." (Ditakhrij oleh Ishaq Ibn Basyir, dan Ibn 'Asakir, sebagaimana tersebut dalam Kanzul 'Umal)
Ketika Nabi Isa turun, para hamba Allah yang bertaqwa akan berkumpul di sekelilingnya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Isa akan turun pada waktu subuh.
"...Dan pemimpin kalian (Imam Mahdi) adalah seorang yang sholeh. Setelah imam sholat mereka datang, untuk menunaikan sholat Subuh bersama umat Islam, tiba-tiba Nabi Isa putra Maryam turun pada waktu Subuh.
Kemudian sang imam sholat yang sudah siap tadi mundur perlahan untuk mempersilakan Nabi Isa menjadi imam sholat. Lalu kedua tangan Nabi Isa memegang kedua bahu sang imam tadi sambil berkata, "Majulah dan sholatlah bersama mereka sebab mereka ber-iqamah untukmu."
Editor : Asep Juhariyono