Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Berseteru dengan Tiktoker Bima Yudho, Intip yuk Sumber Kekayaannya

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Mengulik sumber kekayaan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang viral berseteru dengan TikToker Bima Yudho.

Pasalnya, Gubernur Lampung ini sempat bersitegang dengan seorang TikToker bernama Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn.

Baca Juga

Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang Kembali Disorot Usai Kunjungan Jokowi

Perseteruan ini berawal waktu Bima Yudho mengkritik Provinsi Lampung yang minim infrastruktur. Tak hanya sampai disitu, permasalahan pun berbuntut panjang hingga terkuak jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 22 Maret 2022, berikut sumber kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berseteru dengan TikToker Bima Yudho.

Secara total, Arinal Djunaidi memiliki harta kekayaan sebanyak Rp. 22.600.702.572 dan sudah dipotong hutang sebesar Rp. 14.891.336.

Baca Juga

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Viral Karena Tak Suka Dikritik, Intip Berapa Kekayaannya

Jumlah kekayaan Arinal Djunaidi tersebut ditopang dari sejumlah sumber harta, berikut rinciannya:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.090.120.000

1. Tanah Seluas 256 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp. 41.040.000

2. Tanah Seluas 450 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 13.500.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 242 m2/180 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 955.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 882 m2/225 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp. 2.485.980.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/233 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 2.852.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 129 m2/60 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 742.600.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 494.627.000

1. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 159.627.000

2. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

3. MOBIL, HONDA BRV Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000

Editor : Asep Juhariyono