"Warga di sini mempertahankan tradisi ini merupakan kehormatannya dengan cara menghormati bukan mempertuhan terhadap para leluhur atau karuhun, karena sudah berjasa menyebarkan agama Islam khususnya di Desa Kertabumi yang dulunya merupakan Kerajaan Galuh Kertabumi," ujarnya.
Yeyep berharap, masyarakat agar tetap menghargai dan mengembangkan tradisi Merlawu serta mendoakan para leluhur yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam.
"Mengingat tradisi Merlawu ini diikuti oleh kalangan siswa dari sekolah dasar, diharapkan para siswa maupun generasi penerus untuk mengetahui adanya sejarah di Desa Kertabumi khususnya, sehingga ke depan menjadi sejarah panjang yang bisa diceritakan kepada generasi berikutnya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono