JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Suku Kreung di Kamboja salah satu suku yang memiliki budaya dan ritual yang unik. Suku ini melakukan suatu ritual bagi kaum perempuan untuk membawa sebanyak mungkin laki-laki ke dalam gubuk yang diberikan oleh sang ayah.
Masyarakat dunia menilai Suku Kreung di Kamboja yang cukup terkenal ini mempunyai budaya atau ritual yang dinilai unik. Tak jarang ada beberapa masyarakat di luar Kamboja yang menilai ritual ini merupakan kegiatan yang tidak masuk akal atau bahkan tidak baik.
Ritual yang dilakukan oleh wanita Suku Kreung tersebut yaitu, mereka akan mengajak pria ke dalam gubuk untuk menjalin kasih atau bercinta. Gubuk tersebut dibuat oleh sang ayah dari pihak wanita dengan tujuan agar anak perempuan mereka dapat menemukan kekasih dengan ritual itu.
Gubuk ini sering disebut sebagai gubuk cinta atau pondok cinta yang diberikan oleh pihak keluarga kepada anak perempuan mereka setelah berumur 15 tahun atau telah menstruasi. Tradisi ini masih berjalan hingga sekarang menjadikan tradisi ini membuat heran masyarakat dunia yang telah mengalami banyak perubahan dan meninggalkan budaya sendiri.
Namun, di samping tradisi unik ini, pemberian gubuk cinta memiliki makna lain. Tujuan keluarga memberikan gubuk cinta sebagai tempat tinggal baru bagi anak perempuan mereka adalah agar sang anak mendapatkan privasi dan ruang bersosialisasi sendiri dengan lawan jenisnya.
Gubuk cinta juga disebutkan sebagai tempat bagi anak perempuan Suku Kreung untuk mendapatkan pengalaman seksual dengan lawan jenis untuk mencari ‘jodoh’.
Pria yang masuk ke dalam tempat tinggal wanita Suku Kreung ini akan diberi waktu semalam untuk menghabiskan waktu bersama hingga sang anak mendapatkan cinta sejatinya. Dengan seperti ini, perempuan Suku Kreung bebas untuk menikah dengan siapa saja.
Editor : Asep Juhariyono