Deretan YouTuber Indonesia dengan Pendapatan Tertinggi, Nomor 7 Kecil-Kecil Cabe Rawit

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Inilah deretan YouTuber Indonesia dengan pendapatan tertinggi, menarik untuk dibahas. Memang luar biasa penghasilan yang bisa diraih seorang YouTuber. Akan tetapi, tak semudah yang dibayangkan untuk bisa menjadi konten kreator yang sukses.

Semuanya berlomba-lomba, mulai dari artis, pejabat hingga gamers untuk mendapat subscriber dan viewer terbanyak di channel YouTube masing masing. Para konten kreator ini harus bekerja keras agar channel mereka disukai banyak orang, sehingga bisa memperoleh pendapatan yang tinggi.

Baca Juga

Hanya Miliki Ijazah SMP, Atta Halilintar Bagikan Potret saat Jalani Ujian Masuk SMA

Perlu dipahami, pendapatan yang diberikan ini sifatnya hanya perkiraan alias tidak 100 persen akurat. Bisa saja penghasilan para YouTuber Indonesia ini lebih kecil atau sebaliknya.

Penasaran? Siapa saja YouTuber Indonesia dengan pendapatan tertinggi? Berikut rangkuman SINDOnews mengambil ranking dari beberapa tools seperti Socialblade.

YouTuber Indonesia dengan Pendapatan Tertinggi

1. Frost Diamond

Frost Diamond YouTuber Indonesia dengan pendapatan tertinggi. Foto: Instagram

Di urutan pertama YouTuber Indonesia dengan pendapatan tertinggi ditempati oleh Widyantara atau Frost Diamond. Gamers keturunan Bali-Kanada ini memiliki lebih dari 21,9 juta subscriber di channel YouTubenya. Diperkirakan hasil dari kontennya mencapai USD 442,1 ribu per bulan atau Rp6,55 miliar.

2. MiawAug

MiawAug YouTuber Indonesia dengan pendapatan tertinggi. Foto: Instagram

Baca Juga

Sumber Kekayaan YouTuber Sukses Atta Halilintar, Hartanya hingga Ratusan Miliar Rupiah

Selanjutnya posisi kedua YouTuber Indonesia dengan pendapatan tertinggi masih ditempati oleh seorang gaming yang memiliki nama asli Reggie Prabowo Wongkar. MiawAug memulai kontennya pada tahun 2014 yang membuat dirinya sukses mendapatkan pengikut sebanyak 17,9 juta subscriber. Berdasarkan data Socialblade, dia mendapat penghasilan USD327,9 ribu atau sekitar Rp4,8 miliar per bulannya.

Editor : Asep Juhariyono