Demonstrasi dan pembakaran Alquran oleh Paludan, yang digelar di depan kedutaan Turki di Stockholm mendapat izin dan perlindungan dari polisi Swedia, dengan alasan kebebasan berekspresi. Buntut dari kejadian ini, Turki telah memanggil duta besar Swedia untuk menyampaikan protes terhadap izin pembakaran Alquran tersebut dan membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia ke Ankara.
Banyak negara Muslim juga telah menyatakan kemarahan atas pembakaran Alquran.
Indonesia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab mengutuk pembakaran Alquran tersebut, begitu pula Dewan Kerja sama Teluk dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI).
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul " Tak Hanya Muslim, Komunitas Kristen dan Yahudi Juga Kutuk Pembakaran Alquran di Swedia "
Editor : Asep Juhariyono