get app
inews
Aa Read Next : Bule Asal Amerika Serikat yang Bunuh Mertuanya di Kota Banjar Dituntut 18 Tahun Penjara

5 Kesaksian Baru Putri Candrawathi, Nomor 4 Hakim Heran Tidak Visum Usai Dilecehkan

Kamis, 12 Januari 2023 | 07:24 WIB
header img
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir J,  memberikan kesaksian di sidang hari Rabu (11/1/2023).

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.idPutri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir J,  memberikan kesaksian di sidang hari Rabu (11/1/2023). Dalam sidang, Putri Candrawathi mengungkapkan setidaknya 5 fakta baru.

Selama sidang berlangsung, Putri terlihat sempat menangis terisak saat menyampaikan kesaksian. Terutama saat menyinggung dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Berikut ini 5 kesaksian baru Putri Candrawathi dalam sidang pada Rabu (11/1/2023).

Kesaksian Baru Putri Candrawathi

1. Putri tak menyangka Ferdy Sambo bisa seemosi itu

Putri Candrawathi mengaku tak menyangka suaminya Ferdy Sambo bakal bertindak emosi hingga menyebabkan Yosua Hutabarat (Brigadir J) meninggal. Putri pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua Brigadir J.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tua Dek Yosua, saya juga tak pernah menyangka suami saya akan seemosi dan bertindak sejauh ini, karena saya tahu suami saya sangat mencintai seragam cokelatnya dan institusi Polri," ujar Putri di persidangan, Rabu (11/1/2023).

Putri juga menyampaikan permohonan maaf kepada Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf beserta para keluarga mereka. Pasalnya mereka harus melalui persoalan pidana pembunuhan ini.

2. Putri menangis saat ceritakan minta Brigadir J tak bekerja lagi di rumahnya

Dalam persidangan, Putri tampak menangis saat menceritakan peristiwa di Magelang. Putri terus menangis tersedu-sedu dan diberikan tisu oleh tim pengacaranya.

Dia menangis kala menceritakan momen Brigadir J dan Ricky Rizal menghadap ke kamarnya.

Hakim pun bertanya apa yang disampaikan Putri pada Brigadir J saat itu. 

Putri mengaku hanya meminta Brigadir J berhenti menjadi ajudan Sambo. Kejadian itu berlangsung usai dugaan pelecehan berlangsung.

"Resign dari driver atau anggota suami saya. Tak bekerja lagi di rumah kami. Yosua menangis dan minta maaf, mohon ampun dan saya suruh keluar," kata Putri sambil menangis.

3. Putri bantah berduaan dengan Brigadir J di kamar

Putri menceritakan awalnya dia meminta Ricky Rizal memanggil Brigadir J. Kedua ajudan itu pun datang ke kamar Putri.

Setelah Brigadir J di kamar, Ricky lalu pindah posisi ke arah pintu kamar.

"Dek Ricky panggil Dek Yosua, Dek Ricky naik bersama Dek Yosua masuk ke dalam kamar saya berdua. Lalu Dek Ricky menyampaikan mohon izin Ibu ini Yosua, saya mengangguk saja. Kemudian Yosua duduk di sebelah kiri tempat tidur saya," ujar Putri.

Menurut Putri, Ricky masih bisa melihat dia dan Brigadir J dari depan pintu kamar. Pintu kamar menurutnya masih dalam kondisi terbuka, hanya pintu kasanya saja yang tertutup.

"Dek Ricky sempat di kamar saya sebentar, enggak lama Dek Ricky keluar tapi masih tetap tatapan dengan saya karena pintu warna putih yang kayu terbuka, hanya pintu kasa itu tertutup, tapi Dek Ricky masih bisa lihat saya," katanya. "Saya jadi tidak berduaan dengan Yosua di kamar," ujar Putri.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut