get app
inews
Aa Read Next : Hati-Hati, 7 Makanan dan Minuman Ini Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Hanya 2 Menit, Begini Cara agar Terhindar dari Diabetes Tipe 2

Selasa, 03 Januari 2023 | 14:41 WIB
header img
Ilustrasi Diabetes. Foto: Shutterstock

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Selama masa pandemi Covid-19, gaya hidup masyarakat berubah  lebih rentan terkena diabetes. Bagaimana tidak, dengan adanya pandemi ini, banyak orang lebih memilih menggunakan jasa aplikasi online baik untuk berbelanja ataupun pesan makanan.

Karena pada saat pendemi, jika keluar rumah akan memperbesar kemungkinan seseorang terpapar Covid-19. Tidak heran jika pada akhirnya gaya hidup rebahan banyak diterapkan dan membuat orang malas bergerak sehingga mudah terkena diabetes Tipe 2.

Oleh sebab itu, untuk mengurangi risiko kemungkinan terkena diabetes kita harus rajin berolahraga, tidak perlu yang berat. Tujuh studi yang dilakukan para peneliti di University of Limerick di Irlandia menunjukkan bahwa berjalan kaki selama dua menit setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Dalam 5 dari 7 penelitian, responden tidak memiliki riwayat pradiabetes atau diabetes tipe 2. Sementara dua penelitian lain mengamati orang dengan diabetes dan tanpa diabetes. Dikutip dari Healthline, hasil tinjauan menyarankan waktu terbaik untuk berjalan kaki dilakukan 60 menit hingga 90 menit setelah makan. Pada waktu tersebut kadar gula darah biasanya memuncak.

Para peneliti mengatakan bahkan hanya beberapa menit berjalan lambat dengan intensitas ringan sudah cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah bagi responden penelitian. Secara signifikan, berjalan setelah makan dikaitkan dengan kenaikan dan penurunan kadar gula darah secara bertahap daripada duduk atau bahkan berdiri.

Mengomentari studi tersebut, ahli psikologi olahraga Dr. Haley Perlus menjelaskan bahwa berjalan dan berdiri secara positif dapat mempengaruhi metabolisme glukosa.

“Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes," kata Perlus seperti dilansir Antara dari Healthline.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Ciamisraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut