get app
inews
Aa Text
Read Next : Mastama STIKes Muhammadiyah Ciamis, Ketua: Proses Adaptasi Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kampus

Belum Diresmikan, Jogging Track di Area Cileueur River Walk Ciamis Ambrol

Selasa, 27 Desember 2022 | 11:57 WIB
header img
Belum Diresmikan, Jogging Track di Area Cileueur River Walk Ciamis Ambrol. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Muhamad Iqbal

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Belum juga diresmikan, tembok penahan tebing (TPT) di area jogging track kawasan Cileueur River Walk ambrol sepanjang lebih kurang 10 meter, Senin (25/12/2022).

Menurut warga sekitar, Parningsih (53), sebelum TPT ambrol, sedikitnya tiga kali terdengar suara retakan. Parningsih mengira suara retakan tersebut bukan retakan pada area jogging track melainkan tetangganya yang sedang bermain.

“Jam 11 malam kedengaran retak satu kali, saya kira itu orang lagi maen di sekitaran sana. Terus setengah 2 dan sekitar jam 4 subuh juga terdengar lagi," kata Parningsih.

Lanjut Parningsih, TPT ambrol sekitar pukul 05.00 WIB. saat kejadian kondisi air sungai dalam keadaan kecil. Beruntung kejadian tersebut tidak samapai memakan korban.

“Saya lagi masak di rumah sekitar jam 5 subuh, terdengar lagi suara retak kaya ada yang roboh. Setelah dilihat keluar ternyata tebing di area jogging track itu ambrol ke sungai, padahal kondisi air juga gak lagi besar," lanjutnya.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Kawasan Permukiman DPRKPLH Kabupaten Ciamis, Aries Taufik Abadi menjelaskan, pengerjaan kawasan Cileueur River Walk tersebut dilaksanakan oleh pihak ketiga dan kewenangannya ada di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, di mana hal tersebut masih dalam masa pemeliharaan selama 365 hari.

“Jadi penanganan kawasan kumuh Cileueur ini merupakan kewenangan pusat, karena secara areal itu lebih dari 15 hektar. Ini luasnya 22 hektar. Untuk peresmian dan serah terima juga nanti dilaksanakan setelah selesai masa pemeliharaan sampai tanggal 30 Agustus 2023," kata Aris.

Menurutnya, kewenangan pemerintah daerah hanya terkait dengan pengusulan dan pemantauan pada saat pelaksanaan dan penerimaan hasil manfaat saja. Terkait kerusakan, pihaknya telah melaporkan kepada yang berwenang.

“Begitu ada informasi kami sudah melaporkan kepada PPK dan penyedia juga. Kemudian penyedia juga saat ini saat dalam perjalanan menuju lokasi, informasinya akan segera ditindak lanjuti," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut