3. Krisdayanti
Krisdayanti artis Indonesia yang lakukan operasi dengan biaya fantastis. Foto: Instagram
Selanjutnya ada Krisdayanti, artis Indonesia yang lakukan operasi dengan biaya fantastis. Sebagaimana diketahui, bahwa diva satu ini pernah melakukan operasi implan payudara, cuping hidung, hingga tummy tuck untuk mengurangi lemak di perut di Singapura.
Dikabarkan, Krisdayanti rela mengeluarkan biaya fantastis untuk operasinya. Alasannya melakukan operasi adalah untuk menyenangkan diri sendiri dan juga suaminya.
“Di Singapura dokter anastesinya aja mahal udah $2000 (Rp 31 juta), belum kamar operasinya yang dihitung per jam,” tuturnya, saat menjadi bintang tamu di Ngopi Dara pada Kamis (20/6/2019).
4. Ivan Gunawan
Ivan Gunawan artis Indonesia yang lakukan operasi dengan biaya fantastis. Foto: Instagram
Artis Indonesia yang lakukan operasi dengan biaya fantastis selanjutnya yakni Ivan Gunawan. Desainer sekaligus artis Ivan Gunawan juga melakukan operasi hidung di Korea Selatan dan kelopak mata untuk menunjang penampilannya lantaran berkecimpung di dunia hiburan.
“Hidung Rp150 juta. Hidung made in Korea. Kelopak mata waktu itu nggak terlalu mahal cuma Rp 9 juta,” tuturnya pada Rian Ibram, saat menjadi bintang tamu acara Kursi Panas pada Sabtu (30/1/2021).
5. Lucinta Luna
Lucinta Luna artis Indonesia yang lakukan operasi dengan biaya fantastis. Foto: Instagram
Lucinta Luna juga salah satu artis Indonesia yang lakukan operasi dengan biaya fantastis. Sebagaimana diketahui bahwa Lucinta Luna memang kerap meng-upgrade bagian tubuhnya. Salah satunya adalah operasi leher atau potong jakun di Korea Selatan dengan biaya ratusan juta pada awal bulan Juni 2022 lalu.
“Kalau ini mahal sih, Rp300 juta lebih mungkin,” tutur Lucinta Luna saat ditanya Bertrand dan Sarwendah, dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family, Minggu (21/8/2022).
Tak hanya itu, artis 33 tahun ini juga sempat melakukan operasi mata hingga mengeluarkan biaya Rp100 juta. Pasalnya, menurutnya bagian mata membutuhkan ketelitian hingga memerlukan waktu 3 jam.
Editor : Asep Juhariyono