JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Berbagai daerah pasti memiliki kisah misteri yang yang masih tersimpan dan belum terungkap. Pasar Setan di Gunung Lawu juga merupakan salah satu tempat yang masih menjadi misteri.
Gunung Lawu terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan Jawa Timur. Suasana angker di Gunung Lawu ini tetap dirasakan pendaki meskipun gunung ini ramai dikunjungi para pendaki.
Walau tidak terlihat secara kasat mata, namun sebagian orang pernah menemukan Pasar Setan yang menakutkan ini. Lalu seperti apakah Pasar Setan yang berada di Gunung Lawu ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (29/9/2022).
Menurut para pendaki, Pasar Setan terletak di puncak Gunung Lawu, di antara pos 4 dan pos 5. Jalur ini terkenal terjal dan sulit dilalui karena sering diselimuti kabut. Ada banyak cekungan yang sering membuat pendaki bingung hingga tersesat.
Pasar Setan sebenarnya adalah sabana di jalur pendakian Candi Cetho di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Di tempat itulah sejumlah pendaki mengaku pernah mendengar keramaian layaknya di pasar.
Pasar ini seringkali menjadi perbincangan para pendaki, terutama jika mereka melewati jalur Candi Cetho. Cerita tentang Pasar Setan ini sering sekali terdengar dari kalangan pendaki.
Konon, ketika melewati lokasi pasar tersebut, para pendaki akan mendengar suara bising layaknya pasar. Persis sekali seperti suara orang ramai yang sedang melakukan jual beli dan tawar menawar. Namun, bahasa yang digunakan di sana bukan bahasa manusia.
Para pendaki yang merasa kelelahan dan tersesat pada malam hari kerap menemukan pasar ini. Mitosnya, di pasar ini terdapat berbagai segala kebutuhan yang diperlukan. Mulai dari makanan, minuman, dan berbagai kebutuhan yang lain.
Menurut kepercayaan orang yang tinggal di sekitar Gunung Lawu, jika berada di Pasar Setan harus membeli barang, meski yang dijual seperti tanah, batu, daun, atau benda yang ada di sekitar.
Anda harus mengambil beberapa lembar daun yang ada di sekitar untuk digunakan sebagai alat transaksi, atau jika di alam manusia dikatakan sebagai uang. Lemparkan daun tersebut ke makhluk astral yang berdagang seperti layaknya kita sedang berbelanja di pasar tradisional di dunia nyata.
Jika tidak dilakukan, konon katanya orang tersebut akan ditimpa kesialan sepanjang hidupnya atau yang lebih parah akan tersesat di Pasar Setan.
Kisah misteri Pasar Setan inilah yang membuat pendaki dilarang naik ke puncak melebihi pukul 18:00 WIB. Meski terkenal dengan kisah misterinya yang menakutkan, Gunung Lawu tetap terlihat memesona.
Pemandangannya yang indah, membuat siapa saja ingin terus mendaki ke puncak. Bagaimana, apakah Anda tertarik ingin mengunjungi atau mendaki Gunung Lawu tersebut?
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Misteri Pasar Setan di Gunung Lawu hingga Transaksi Jual Beli yang Harus Dipatuhi "
Editor : Asep Juhariyono