CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Yayasan Penggerak Cinta Desa atau Peci Desa bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Jaringan Tenaga Rakyat (PJTR) Kabupaten Ciamis, menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa 50 paket sembako kepada warga di Dusun Wanasari RT44 RW08, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Sabtu (25/2/2023).
Bantuan sembako tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada warga Dusun Wanasari yang sangat antusias bergotong royong merenovasi rumah tidak layak huni.
Ketua Umum Yayasan Peci Desa, Dhika Hardhika mengatakan, dengan adanya informasi warga Dusun Wanasari memiliki kultur yang baik dengan bergotong royong, pihaknya sangat tersentuh sehingga ingin bersilaturahmi dan memberikan bantuan kepada warga.
"Disalurkannya bantuan ini merupakan apresiasi kami kepada warga. Program kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Peci Desa ini rutin dilaksanakan. Pasalnya, Yayasan Peci Desa bergerak dalam bidang sosial," kata Dhika.
Menurut Dhika, pihaknya juga mengadakan pelayanan proses sertifikasi halal secara gratis untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Desa Pamarican. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendorong program nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
"Program-program yang dilaksanakan ini tentu akan berkelanjutan. Kemudian juga nanti kami akan berupaya untuk mendistribusikan bantuan permodalan untuk UMKM, karena bagaimanapun perekonomian masyarakat ini harus benar-benar kita kawal dan harus kita tingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Wanasari, Hendra (33) mengucapkan terimakasih dengan adanya penyaluran bantuan sembako kepada warganya.
"Saya sebagai kepala dusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait atas pemberian batuan sosial kepada warga kami terkhusus kepada warga saya yang turut bergotong royong membangun rumah pak Anwar," kata Hendra.
Ia menuturkan, rumah yang dibangun dengan hasil swadaya tersebut beberapa hari lalu mengalami ambruk pada bagain atap diakibatkan oleh terjadinya hujan deras dan angin kencang.
Kendati demikian, warga sekitar berinisiatif kembali membangun rumah tersebut supaya bisa dihuni kembali.
"Alhamdulillah warga di sini sangat sigap dan antusias gotong royong turut membangun dan memperbaiki kembali rumah pak Anwar supaya bisa dihuni lagi," tuturnya.
Hendra berharap, kekompakan gotong royong yang dimiliki warga Dusun Wanasari tidak hanya untuk pembangunan rumah yang tidak layak huni saja, melainkan kekompakan gotong royong dalam segala hal agar lebih baik.
"Harapan saya dengan adanya gotong royong masyarakat di sini bisa terkoordinir lebih baik lagi. Kebetulan di dusun kami masih cukup banyak yang rumahnya tidak layak huni. Mudah-mudahan untuk kedepannya ada program-program untuk perbaikan rumah tidak layak huni dari berbagai pihak," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono