7 Rumah di Lokasi Longsor Panawangan Ciamis Mendesak untuk Direlokasi

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Tujuh rumah terdampak langsung longsor besar di Dusun Cipeundeuy Desa Sadapaingan dan Dusun Cimanem Desa Mekarbuana Kecamatan Panawangan Ciamis mendesak untuk direlokasi karena sudah tidak mungkin dihuni lagi.
Masing-masing 6 rumah di Dusun Cipeundeuy Desa Sadapaingan, yakni rumah Jamisah (ambruk), Rosidin( rusak berat bersama kandang ternaknya), Tisna (rusak berat), berikut rumah Sahar, Nonoh dan rumah Samin yang terancam.
"Ada 7 rumah yang mendesak di relokasi yakni 6 rumah di Dusun Cipeundeuy Sadapaingan dan 1 rumah di Cimanem Mekarbuana. Tapi untuk kepastian relokasi masih menunggu hasil kajian tim geologi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi kepada CiamisRaya.iNews.id Kamis (10/4/2025).
Menyusul terjadi longsor dan pergerakan tanah di Desa Sadapaingan dan Desa Mekarbuana Panawangan akibat hujan ekstreem Minggu (6/4/2025) sore lalu dan pergeseran tanah di Dusun Sindangjaya Neglasari Pamarican.
Pihak BPBD Ciamis sudah melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM.
"Sudah ada respon. Tim geologi akan hadir di Ciamis hari Minggu (13/4/2025). Dan akan melakukan kajian geologi di 3 lokasi tersebut sampai Jumat (18/4/2025)," katanya.
Dari hasil kajian tersebut nanti diharapkan ada rekomendasi dari tim geologi untuk penanganan lanjutan 3 lokasi bencana geologi tersebut di atas. Termasuk rencana relokasi 7 rumah di Desa Sadapaingan dan Desa mekarbuana tersebut.
Setelah beroperasi selama 3 hari, dapur umum BPBD Ciamis yang sempat melayani ratusan pengungsi korban longsor di Panawangan tersebut resmi ditutup.
"Selanjutnya warga terdampak longsor akan diberi bantuan paket sembako," imbuh Ani.
Sementara itu tim teknis dari Dinas PUPR Ciamis sampai Kamis (10/4/2025) masih mengerahkan alat beratnya untuk mengevakuasi material longsor yang menimbun ruas jalan di Dusun Cipeundeuy Sadapaingan dan Dusun Cimanem Desa Mekarbuana.
Editor : Asep Juhariyono