get app
inews
Aa Text
Read Next : Semarak Hari Jadi Ciamis ke-383, Kadus se-Kabupaten Adu Taktik di Turnamen Voli KDS Cup 2025

5.000 Hektare Sawah di Ciamis Selatan Terancam Banjir Tahunan, Ini Strategi Penanganan BBWS Citanduy

Kamis, 12 Juni 2025 | 18:43 WIB
header img
5.000 Hektare Sawah di Ciamis Selatan Terancam Banjir Tahunan, Ini Strategi Penanganan BBWS Citanduy. Foto: CiamisRaya.iNews.id/Andri M Dani

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id Ancaman banjir tahunan terus membayangi sekitar 5.000 hektare sawah produktif di wilayah Ciamis Selatan, khususnya di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi. Genangan yang kerap terjadi selama musim hujan ini tidak hanya mengancam ketahanan pangan lokal, tetapi juga berpotensi mengganggu target nasional dalam mencapai swasembada pangan.

Guna mencari solusi menyeluruh, anggota Komisi IV DPR RI Ir. H. Herry Dermawan melakukan kunjungan kerja koordinatif ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy pada Rabu (11/6/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara legislatif dan instansi teknis dalam penanganan bencana banjir yang telah menjadi siklus tahunan.

“Diperlukan langkah strategis dan terintegrasi untuk menyelesaikan persoalan banjir di kawasan selatan Ciamis. Ini bukan hanya soal daerah, tetapi menyangkut lumbung pangan nasional,” tegas Herry Dermawan.

Menurut Herry, genangan air yang terjadi akibat luapan Sungai Citanduy dan anak-anak sungainya, diperparah oleh intensitas hujan tinggi. Kondisi ini membuat sawah-sawah petani terendam selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, sehingga berisiko tinggi mengalami gagal tanam maupun gagal panen.

Selain banjir, Herry juga menyoroti pentingnya ketersediaan pupuk dan air irigasi sebagai dua faktor krusial dalam mendukung swasembada pangan. Ia pun menekankan perlunya perbaikan sistem irigasi secara menyeluruh.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BBWS Citanduy, Dr. Ir. Elroy Koyari, ST, MT, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima usulan perbaikan untuk 434 titik saluran irigasi tersier atau irigasi cacing di wilayah Kabupaten Ciamis.

“Sekitar 30 persen dari total usulan itu telah melalui proses verifikasi lapangan. Tahapan berikutnya adalah penganggaran,” ujar Elroy.

Diperkirakan kebutuhan anggaran untuk seluruh proyek perbaikan tersebut mencapai lebih dari Rp100 miliar. Namun, pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas.

Elroy menegaskan, perbaikan saluran irigasi di Ciamis Selatan tidak akan memberikan hasil maksimal jika tidak dibarengi dengan perbaikan pintu-pintu air dan saluran pembuangan (drainase).

“Topografi wilayah ini menyebabkan sawah berada lebih rendah dari permukaan air sungai. Maka solusi jangka panjangnya adalah membenahi sistem drainase dan pintu air untuk membuang genangan dengan cepat,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kebutuhan perbaikan drainase dan pintu air ini tentu akan membutuhkan anggaran tambahan.

Herry Dermawan menyatakan kesiapannya untuk mendorong dan mengawal pengajuan anggaran ke pemerintah pusat, baik untuk penanganan banjir maupun perbaikan jaringan irigasi di Ciamis Selatan.

“Kami di Komisi IV DPR RI akan memperjuangkan hal ini. Isu ketahanan pangan harus mendapat perhatian serius,” tandasnya.

Elroy menambahkan bahwa pengelolaan irigasi sebelumnya merupakan kewenangan Pemprov Jawa Barat. Namun sejak tahun ini, pengelolaan tersebut telah dialihkan ke BBWS Citanduy.

Proyek Strategis Nasional: Bendungan Leuwi Keris dan Matenggeng

Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, pemerintah telah menggarap Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Leuwi Keris yang ditargetkan mampu mereduksi potensi banjir hingga 11 persen.

“Selain itu, rencana pembangunan Bendungan Matenggeng di perbatasan Ciamis–Cilacap juga akan mendukung pengendalian banjir di wilayah selatan,” ungkap Elroy.

Pembangunan Bendungan Matenggeng yang memiliki area genangan lebih luas dari Leuwi Keris ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga kestabilan produksi pangan dan mengurangi dampak banjir di dua wilayah sekaligus: Ciamis dan Cilacap.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut