Rombongan Terakhir Jamaah Haji Tiba di Ciamis, Seorang Masih Ditinggal di Mekah

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Jamaah haji Kloter 53 JKS asal Ciamis kembali lagi ke Tatar Galuh, tiba di Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy IC Ciamis, Rabu (17/7/2024) jam 11.45 WIB siang. Atau lebih cepat sekitar 40 menit dari jadwal semula.

Kloter 53 JKS ini merupakan rombongan terakhir jamaah haji asal Ciamis pada musim haji tahun 2024 ini. Kedatangan jamaah haji Kloter 53 JKS kembali ke Ciamis Rabu siang tersebut disambut langsung oleh Sekda Ciamis Dr H Andang Firman Triyadi MT, Asda 1 Dr H Wasdi Ijudin MSi,  Kasatpol PP Ciamis Uga Yugaswara, Kepala Kemenag Ciamis H Asep Lukman Hakim S.Ag serta Kabag Kesra Pemkab Ciamis, H Ihsan.

Baca Juga

Seorang Jamaah Haji asal Ciamis Meninggal di Pesawat, Rombongan Kloter 34 JKS Tiba Lebih Cepat

Namun dari 286 jamaah Kloter 53 JKS plus 8 petugas pendamping yang seharusnya tiba kembali ke tanah air. Namun ada seorang jamaah haji Kloter 53 JKS tersebut yang terpaksa ditinggal di Mekah.

Jamaah haji yang ditinggal di Mekah tersebut atas nama Hj Odah asal Cipaku dari KBIH Multazam. Hj Odah sudah lebih dari dua minggu dirawat di RS An Nur Mekah karena penyakit jantung.

“Sampai hari ini masih dirawat di RS An Nur Mekah. Belum bisa pulang ikut rombongan Kloter 53,” ujar Kepala Kemenag Ciamis H Asep Lukman Hakim S.Ag kepada iNewsCiamisRaya.id, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga

Pesawat Sempat Turbulensi, 432 Jamaah Haji Kloter 26 JKS asal Ciamis Selamat Tiba di Tanah Air

Hj Odah, jamaah haji Kloter 53 asal Cipaku tersebut menurut Asep sempat koma karena serangan jantung.

“Informasinya hari ini beliau sudah sadarkan diri setelah sempat koma. Tapi belum bisa pulang karena masih dirawat. Sementara suami beliau memilih pulang ikut rombongan Kloter 53,” jelasnya.

Hj Odah berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji bersama suaminya, yang juga lansia.

Baca Juga

Rombongan Pertama Jamaah Haji asal Ciamis Tiba Malam Ini, Satu Orang Masih Dirawat di Mekah   

Karena masih dirawat, Hj Odah tidak bisa pulang. Dan tetap menjalani perawatan di RS An Nur Mekah. Karena aturan rumah sakit tidak memperbolehkan pasien ditunggu, menurut Asep, suami Hj Odah memilih pulang lebih dulu.

Editor : Asep Juhariyono