get app
inews
Aa Read Next : Tersangka Kasus Judi Online Senilai Rp356 Miliar Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Gebyar Muharram Sambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah di Kampung Cikacang Sukamulya Ciamis

Sabtu, 13 Juli 2024 | 17:41 WIB
header img
Gebyar Muharram sambut tahun baru Islam 1446 Hijriah di kampung Cikacang Sukamulya Ciamis. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Andri M Dani

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dalam rangka menyambut tahun baru 1446 Hijriah di Kampung Cikacang Desa Sukamulya, Baregbeg, Ciamis berlangsung “Gebyar Muharram” selama dua hari dua malam, Sabtu-Minggu (13-14/7/2024).

Dua hari dua malam “Gebyar Muharram” yang berlangsung di rest area lapangan voli ABN (Alam Baja Nusantara) di Kampung Cikacang tersebut digelar oleh komunitas Remaja Peduli Kampung Halaman (Replika) Desa Sukamulya.

“Dua hari dua malam kegiatan Gebyar Muharram tahun ini dimulai sejak tadi pagi. Diawali dengan gerak jalan santai, peserta sekitar 2.000 orang tidak hanya orang dewasa, pemuda, remaja tetapi juga anak-anak,” ujar H Abun Bunyamin, Presiden Replika kepada iNewsCiamisRaya.id dan wartawan lainnya, Sabtu (13/7/2024).

Gerak jalan santai yang diikuti warga Desa Sukamulya dan sekitarnya tersebut menempuh jarak sekitar 2,5 km dengan start di halaman Balai Desa Sukamulya dan finish di Rest Area Lapangan Voli ABN Kampung Cikacang.

Kegiatan jalan santai tersebut berlanjut dengan berbagai lomba dan penampilan anak-anak madrasah, TK/PAUD yang ada di Desa Sukamulya. Termasuk penampilan Dai cilik. Serta diselang-selingi pembagian doorprize bagi peserta jalan santai.

“Kegiatan siang ini yang sedang berlangsung adalah penampilan anak-anak madrasah, TK dan PAUD yang ada di Sukamulya. Ini adalah investasi masa depan, memberi panggung bagi anak-anak untuk berani tampil sejak dini hingga nanti bila diminta tampil  tidak mengalami demam panggung lagi. Karena sudah terbiasa dan berani,” katanya.

Sabtu (13/7/2024) malamnya berlanjut dengan kegiatan tabligh akbar dan pemberian santunan untuk 136 anak yatim serta pemberian beasiswa bagi 200 orang anak-anak warga Sukamulya yang kini menjadi santri di berbagai pondok pesantren baik di Ciamis maupun di luar Ciamis.

“Untuk hari besok (Minggu, 14/7/2024) pagi hari kegiatan Gebyar Muharram diawali dengan sunatan massal. Tempatnya masih di rest area (ABN), tenda sudah disiapkan termasuk 4 ruangan untuk lokasi operasi sunatan. Juga ada pengobatan gratis bekerja sama dengan RSDK menghadirkan 2 orang dokter,” imbuh H Abun.

Pada Gebyar Muharram tahun 2024 ini menurut H Abun, ada 126 anak yang akan mengikuti sunatan massal. Mereka tidak hanya berasal dari Sukamulya saja tetapi juga dari berbagai daerah di Ciamis tetapi juga dari Sodonghilir maupun Cilacap. “Warga Sukamulya yang menikah dengan orang Cilacap atau Tasikmalaya, pulang kampung bawa anaknya untuk ikut sunatan massal. Selama 37 tahun Gebyar Muharram di gelar di Desa Sukamulya, tahun ini jumlah peserta sunatan massalnya paling banyak, yakni 126 anak. Tahun lalu baru 100 orang, itupun 4 orang batal karena tidak hadir,” imbuhnya.

Selain sunatan massal, pengobatan gratis juga dilaksanakan aksi sosial donor darah yang bekerjasama dengan PMI Ciamis. Dan malam harinya, Minggu (14/7/2024) Gebyar Muharram ditutup dengan acara hiburan.

“Kegiatan Gebyar Muharram ini sudah berlangsung setiap tahun, tradisi di Desa Sukamulya sejak 37 tahun lalu. Saya masih ingat kegiatan pertama kali Gebyar Muharram di Sukamulya waktu saya masih kelas VI SD, yang ikut sunatan waktu itu hanya 3 orang. Tapi tahun ini alhamdulillah, pesertanya 126 anak,” ujar H Abun.

Kegiatan tahunan “Gebyar Muharram“ di Desa Sukamulya yang digelar turun temurun setiap tahun tersebut katanya atas biaya swadaya murni  warga. Dan sejak tahun 2011, Replika dipercaya sebagai penyelenggara yang melibatkan anak-anak muda dan remaja.

“Dari 76 pengusaha asal Sukamulya yang menyebar di berbagai kota di pulau Jawa, terkumpul donasi sebesar Rp250 juta. Selain itu juga ada yang menyumbang kambing, sapi, sayur mayur bahkan juga beras. Yang diolah dan dimasak oleh warga untuk disajikan pada kegiatan Gebyar Muharram.

Bagi perantau asal Desa Sukamulya, menurut Kades Sukamulya, Yana, ada dua moment untuk pulang kampung bersama-sama. Yakni saat lebaran dan saat Gebyar Muharram digelar tiap tahun.

“Kalau saat lebaran yang pulang kampung 100 persen. Kalau pada kegiatan Gebyar Muharram sekitar 90 persen perantau pulang. Dua momen tersebut, menjadi momen silaturahmi warga Desa Sukamulya. Baik yang merantau dengan warga yang tinggal di kampung,” ujar Kades Sukamulya, Yana.

Dari  ratusan warga Desa Sukamulya yang  merantau, sekitar 100 orang jadi pengusaha di bidang baja ringan, lebihnya ada yang jadi pedagang, punya toko dan warung.

“Alhamdulillah di desa ini nyaris tidak ada pemuda yang menganggur,” ucapnya.

Ada dua komunitas yang membuat pembangunan di Desa Sukamulya berkembang pesat, yakni Replika yang lebih banyak bergerak di bidang sosial dan SDM. Berikut Komunitas Gaspool yang membuat Desa Sukamulya  semakin kinclong, semakin indah, tertib dan bersih,

“Tiap Jumat, warga terutama ibu-ibu melakukan kegiatan Jumat Bersih. Jalan-jalan terjaga selalu bersih dan indah,” pungkas Yana.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut