CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Nasib nahas menimpa Elis Supriatin (34). Warga Dusun Cidangiang RT 03 RW 04 Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis tersebut dipatuk ular pucuk (oray hejo buntut beureum) saat menyapu halaman rumahnya, Kamis (16/5/2024) jam 05.00 WIB subuh lalu.
Ular pucuk atau oray hejo buntut beureum (ular viper hijau) atau bernama latin Trimeresurus albolabris) merupakan jenis ular sangat berbisa.
Akibat digigit ular viper hijau tersebut Elis mual-mual dan muntah-muntah dan badan lemas. Kaki yang kena patuk ular hijau tersebut bengkak sampai ke paha.
Kamis paginya korban sempat dibawa ke rumah sakit di Tasikmalaya tapi sorenya dibawa pulang ke rumah. Namun kaki Elis bertambah bengkak semakin parah. Akhirnya korban dibawa dan dirawat di RSUD Ciamis.
Hal yang cukup membebani Elis, yang bersangkut tidak memiliki BPJS (BPJS nya dalam kondisi tidak aktif) sehingga tidak bisa dilayani sebagai pasien dengan tanggungan BPJS. Korban sangat membutuhkan bantuan untuk biaya perawatan.
Kejadian yang menimpa warga Dusun Cidangiang Desa Sukahurip Cihaurbeuti ini sempat menjadi perhatian para aktivis pencinta hewan di Ciamis yang tergabung dalam Animal Lovers Ciamis.
Menurut penggiat “Animal Lovers Ciamis”, Joehanes Liem yang akrab dipanggil Akong, ular yang menggigit Teh Elis, warga Cidangiang tersebut merupakan ular viper hijau atau ular hejo buntut beureum yang merupakan jenis ular berbisa tinggi.
“Menurut Teh Elis, ular yang menggigitnya adalah ular berwarna hijau dan ekornya merah,” ujar Akong yang juga pencinta reptil tersebut.
Editor : Asep Juhariyono