Ular Belang Sepanjang 1,5 meter Sembunyi di Belakang Lemari Rumah Warga bikin Panik!

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Petugas Damkar Satpol PP Ciamis berhasil mengevakuasi seekor ular belang atau ular weling (Boiga dendrophila) sepanjang 1,5 meter saat bersembunyi di belakang lemari di rumah Ismail Marjuki (54) di Dusun Linggamanik Rt 01 RW 07 Desa Panyingkiran Ciamis Senin (21/4/2025) malam jam 19.35 WIB.

Ular sangat berbisa tersebut pertama kali dipergoki pemilik rumah. Senin malam sekitar jam 19.35 WIB tersebut, Ismail Marjuki sedang berada di depan rumahnya, memergoki seekor ular belang sedang merayap di halaman dan masuk ke dalam rumahnya lewat pintu.

Baca Juga

Damkar Ciamis Berhasil Menangkap Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter yang Keluyuran Dekat IC Ciamis

Karena takut akan keberadaan ular yang cukup besar tersebut, Ismail Marjuki tidak berani masuk rumah. Dan memilih menghubungi dan minta tolong petugas damkar yang sedang piket di Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis di Imbanagara. 

Empat orang petugas damkar yang sedang piket siaga di Mako Damkar di Imbanagara, yakni Seprinda, Bima, Tian dan Suheri dengan menggunakan mobil pancar Z 8162 T langsung menuju Linggamanik Panyingkiran.

Setelah tiba di lokasi, petugas mencari keberadaan ular belang tersebut. Dan ditemukan sedang bersembunyi di belakang lemari di ruang tengah rumah warga tersebut.

Saat petugas menangkap dan mengevakuasi ular berbisa tersebut sempat menjadi tontonan warga. Setelah berhasil ditangkap, ular itu dimasukkan ke dalam galon bekas kemasan air mineral.

"Sekitar jam 20.10 WIB tadi ular weling sepanjang 1,5 meter tersebut berhasil dievakuasi. Dan petugas sudah kembali ke mako," ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi SH MSi kepada CiamisRaya.iNews.id Senin (21/4/2025) malam.

Fery mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dengan keberadaan ular berbisa. Terutama pada musim hujan ini banyak ular, termasuk ular berbisa yang keluar dari sarang mencari tempat persembunyian hangat karena sarangnya basah lembab akibat hujan.

Editor : Asep Juhariyono