CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hujan ekstrim yang melanda Ciamis semalam suntuk mulai Rabu (24/4/2024) malam sampai Kamis (25/4/2024) subuh setidaknya telah memicu terjadinya longsor di 12 lokasi di pemukiman penduduk di berbagai desa di kaki Gunung Sawal.
BPBD Ciamis telah menurun tim URC dan Pusdalops untuk melakukan asesmen dan penanganan di 12 lokasi longsor tersebut.
“Sampai jam 12.00 WIB tadi siang sudah terdata dan dilakukan asesmen di 12 lokasi longsor,” ujar Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani ST Msi, Kamis (25/4/2024).
Kejadian longsor sporadis serta bencana hidrometeorologi yang dipicu hujan ekstrim semalam suntuk tersebut seperti longsor tebing yang menimbun ruas jalan di Dusun Subang RT 3 RW 04 Desa Darmacaang, Cikoneng, Ciamis, Kamis (25/4/2024) subuh jam 05.00 WIB. Longsor tebing menutup akses jalan menuju objek wisata hutan pinus Darmacaang.
Kamis (25/4/2024) dini hari hujan deras memicu longsor tebing yang menimpa bagian belakang dan samping rumah Dedi di Dusun Batumalang RT 44 RW 16 Desa Nasol Cikoneng.
Rumah Ny Enung Kartika (55) di Dusun Pamijahan RT 08 RW 11 Desa Medanglayang Panumbangan nyaris ambruk menyusul tembok penahan tebing (TPT) setinggi 5 meter yang ada di bawahnya ambruk sepanjang 31 meter, Kamis (25/4/2024) dini hari jam 03.30 WIB. Halaman rumah dan sebagian pondasi rumah korban yang berstatus janda tersebut sudah menggantung.
Ruas jalan desa yang menghubungkan Dusun Singkup Desa Sindangsari dengan Desa Nasol Cikoneng tertutup longsor runtuhan tebing setinggi 4 meter di Dusun Singkup RT 43 RW 17 Desa Sindangsari saat hujan lebat, Rabu (24/4/2024) jam 22.00 WIB malam. Longsor tebing juga menjebol saluran irigasi memutus sasak bilik serta satu tiang listrik terancam tumbang.
Editor : Asep Juhariyono