THR Buruh Cair Tapi Dicicil dan Berkurang
Karyawan lainnya, Dede Irma mengatakan akhirnya aksi yang dilakukan para buruh PT Maju Jaya Lestari Banjar Patroman ini dibayar oleh pihak perusahaan, meski tidak 100 persen.
Irma mengaku hanya dibayar 50 persen atau Rp200 ribu dari total THR yang seharusnya diterima. Ia juga menyebutkan jumlah THR yang dibayarkan tahun ini jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah akhirnya cair, cuma tetap kecewa karena jumlahnya jadi berkurang, sekarang kita dibayar setengahnya Rp200 ribu, berarti total THR kami Rp400 ribu," kata dia.
"Padahal THR tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp800 ribu," sambungnya.
Ia mengaku total THR yang diterimanya ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya saat perayaan Idul Fitri 1445 H nanti.
"Gak tau cukup buat apa ini uang 200 ribu, udah dibayarnya dibawah tahun lalu, dicicil lagi" kata Irma.
Meski demikian, Irma mengatakan pihak perusahaan akan segera melunasi kekurangan THR tahun 2024, itu pun tidak jelas kapan dilunasinya.
"Katanya sih senin, tapi gak tau senin kapan karena pihak perusahaan tidak memberi keterangan yang jelas," ucapnya.
Pihaknya bakal terus berjuang hingga perusahaan membayar 100 persen bayaran THR-nya.
"Pokoknya kita akan terus menagih hak kami," tuturnya.
Dalam persoalan ini, Irma pun berharap semoga pihak perusahaan bisa segera membayar hak-hak para buruh disini. Apabila tetap tidak dibayarkan, Ia berharap pihak yang bersangkutan ditindak tegas oleh yang berwenang.
"Semoga segera dilunasi hak-hak para buruh disini, jika tidak kami minta ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menindak perusahaan ini," katanya.
Editor : Asep Juhariyono