Dapur Rumah yang Dihuni Olis dan 3 Saudara Berkebutuhan Khusus, Terseret Terjangan Longsor Tebing

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Lengkap sudah penderitaan Olis (24). Bujangan yang sehari-hari bekerja serabutan untuk menghidupi 2 kakak dan seorang adiknya yang berkebutuhan khusus tersebut, Jumat (23/02/2024) dinihari jam 02.15 WIB lalu harus menghadapi kenyataan pahit.

Rumah yang dihuni Olis bersama 2 orang kakak dan seorang adiknya (laki-laki semua) di Blok Lebak Manggu Cangkung Dusun Bojong Sereh RT 32 RW 17 Desa Ciomas, Panjalu, Ciamis diterjang longsor tebing, Jumat dini hari tersebut.

Baca Juga

Jalur Rancah Ciamis-Kuningan Terancam Putus, Bahu Jalan di Jangalaharja Longsor Sepanjang 25 Meter

Setelah diguyur hujan lebat sore harinya, tebing setinggi 25 meter di belakang rumah Olis tiba-tiba runtuh, longsor. Runtuh tanah longsor tebing tersebut menyeret bagian dapur rumah korban hingga porak poranda. 

Puing longsor juga menggelontor masuk kolong rumah panggung yang dihuni oleh Olis bersama 3 kakak adiknya tersebut.

Kondisi rumah panggung tersebut juga terancam ambruk akibat beberapa batu penyangga (tatapakan) juga terlepas terseret longsor.

Baca Juga

Dinding Rumah Warga di Ciamis Jebol Diterjang Longsor

“Olis dan ketiga saudaranya sempat mengungsi sementara ke rumah tetangganya. Tetapi hari ini sudah kembali ke rumah,” ujar Mumu Najmudin, relawan Tagana di wilayah Panjalu kepada iNewsCiamisRaya.id, Sabtu (24/02/2024).

Menyusul kejadian tersebut menurut Mumu, warga setempat beserta aparat desa dan relawan Tagana telah bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dapur dan material longsor. Berikut membetulkan kembali letak batu penyangga (batu tatapakan/pondasi) rumah panggung tersebut.

Dan Sabtu (24/02/2024) sore Mumu bersama relawan senior FK Tagana Ciamis, Ade Deni menyerahkan paket bantuan dari Dinsos Ciamis untuk Olis sekeluarga. Paket bantuan tersebut berupa sembako, selimut, kasur lipat dan family kit.

 

Baca Juga

Hujan Badai Picu Longsor di Ciamis, SDN 2 Sidamulih Terancam

Menurut Mumu, Olis bersama 2 kakak dan seorang adiknya kini sudah menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal. Mang Didi dan Mak Aah, orang tua Olis meninggal sebelum masa pandemi Covid 2019 lalu.

Sepeninggal kedua orangtuanya, kini Olis yang bekerja serabutan tersebut seorang diri menghidupi kedua kakaknya yang mengalami kebutuhan khusus yakni Ade (38) dan Rian (28) serta adik bungsunya, Rendi (20) yang juga berkebutuhan khusus.

Olis bersama kedua kakak dan seorang adiknya tersebut tinggal di rumah panggung yang berada di bawah tebing setinggi 25 di Blok Lebak Manggu Cangkung Dusun Bojong Sereh RT 32 RW 17 Desa Ciomas Panjalu tersebut.

Baca Juga

Tanjakan Unyil Tertimbun Longsor, Jalur Rancah-Kampung Kuta Ruas Gunung Salem Tak Bisa Dilewati

“Kebetulan hari ini, kakak Olis yang paling besar (sulung) sedang dibawa berobat ke Bogor,” ujar Mumu Najmudin.

Editor : Asep Juhariyono