Hanya sebagian rumah korban yang terbakar, terutama dinding dapur dan bagian atapnya. Kobaran api berhasil dipadamkan warga sebelum merembet ke bangunan utama rumah yang berdinding bilik dan GRC tersebut.
Menurut Ferry, kobaran api yang nyaris meludeskan rumah sekaligus warung seblak Yudi tersebut berasal dari kompor gas.
Seperti biasanya, istri korban yang sehari-hari berjualan seblak tersebut, Jumat (09/02/2024) siang tersebut usai memasak bahan seblak, tapi lupa mematikan kompor gas dan langsung menyetrika pakaian di tengah rumah.
Ibu-ibu yang melintas lokasi dan bapak-bapak yang hendak ke masjid untuk Jumatan menyaksikan api memakan dinding dan atap dapur rumah korban. Mengetahui kejadian tersebut, warga ada yang melapor ke Mako Damkar dan sebagian besar warga ramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kobaran api berhasil dipadamkan warga sebelum merembet ke bagian utama rumah yang sekaligus warung seblak “MamiKaka” tersebut. Bagian bangunan dapur yang terbakar sekitar 4 x 1,5 meter persegi. Kerugian materi sekitar Rp15 juta.
Editor : Asep Juhariyono