CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Tiga minggu menjelang hari H, Pileg dan Pilpres 2024, TPN Ganjar-Mahfud makin merapatkan barisan. Meningkatkan intensitas menyapa warga dan mensosialisasikan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Mahfud.
Kali ini TPN Ganjar-Mahfud kembali menggelar kegiatan training of trainer (ToT) yang berlangsung di dua lokasi di Ciamis, Jumat (26/01/2024) dengan melibatkan 2.000 peserta dari 6 kecamatan.
Hadir pada kesempatan tersebut Oktafiandi, Jurkamnas Ganjar-Mahfud berikut Ika Siti Rahmatika (Bunda Ika) caleg PDIP untuk DPRD Jabar serta Syarif Sutiarsa Sekretaris DPC PDIP Ciamis yang juga caleg dari PDIP serta Hendra Gunawan, Robingah dan Nadya Chairunnisa.
Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengajak relawan untuk selalu tertib dan ikuti aturan saat berkampanye.
Dan relawan Ganjar-Mahfud jangan sampai takut dengan pihak yang sengaja mengganggu kerja pemenangan Ganjar-Mahfud.
“Seperti yang dibilang Pak Ganjar. Kalau kita sudah pada rel yang benar lalu diganggu, tabrak!,” tegas Oktafiandi, jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud.
Oktafiandi juga mengingatkan relawan tentang keberpihakan Ganjar-Mahfud kepada para petani.
Pasangan Ganjar-Mahfud berjanji akan menghapus kredit macet petani, bila pasangan nomor urut 3 tersebut terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Kredit macet akan diputihkan, dihapus Agar petani tidak punya utang pada negara. Berdasarkan kalkulasi kredit macet di tangan petani nilainya sangat kecil bila dibanding dengan jumlah uang negara yang dikorupsi,” imbuhnya.
Program hapus kredit macet petani tersebut telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud guna mengurangi beban ekonomi petani.
Menurut Caleg PDIP untuk DPR RI dari Dapil Jabar X tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud juga berjanji akan memberikan insentif bagi guru ngaji. Beranjak dari pemikiran para guru mengaji sudah banyak berjasa dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak sejak dini.
“Insyaallah, kalau ilmu agamanya bagus. Budi pekertinya juga bagus. Serta hubungan sosialnya juga bagus,” jelas Oktafiandi.
Sementara itu, Ika Siti Rahmatika (Bunda Ika, istri mantan Bupati Kuningan) pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud mempunyai program yang berpihak pada UMKM dan perempuan.
“Pasangan Ganjar-Mahfud hadir dengan program unggulan untuk mewujudkan legislasi untuk tersedianya lapangan pekerjaan yang mudah diakses untuk kaum perempuan. Serta memastikan lingkungan kerja yang ramah bagi kaum perempuan,” ujar Bunda Ika yang juga caleg PDIP untuk DPRD Jabar dari Dapil Jabar XIII tersebut.
Program pasangan Ganjar-Mahfud lainnya yang berpihak pada perempuan menurut Bunda Ika adalah jaminan kesehatan bagi pekerja yang berbasis rumahan (home industry) dalam bentuk keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Serta menempatkan seorang psikolog di tiap puskesmas sebagai upaya penanganan kesehatan mental bagi perempuan, anak dan masyarakat umum.
Pasangan Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di setiap satuan lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.
Serta peningkatan keterwakilan gender dalam keanggotaan Badan Perwakilan Desa (BPD) yang semula minimal hanya seorang perempuan menjadi 3 orang perempuan dari keseluruhan anggota BPD tiap desa di Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono