JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Vokalis band tidak hanya menjadi "wajah" dari band tersebut, tetapi juga seringkali menjadi ikon atau simbol dari sebuah band. Jadi, Peran vokalis dalam sebuah band sangatlah penting.
Namun demikian, peran personel lainnya juga tidak boleh dilupakan. Setiap anggota band memiliki peran dan kontribusi yang sama pentingnya dalam membentuk identitas dan kualitas musik dari sebuah band.
Vokalis bagaikan magnet pada sebuah band. Saat seorang vokalis hengkang atau diganti, band akan menghadapi tantangan besar untuk tetap eksis di dunia musik. Proses adaptasi dengan vokalis baru, menciptakan kembali chemistry antar personel, dan mempertahankan basis penggemar bisa menjadi perjuangan yang tidak mudah.
Lantas, siapa saja band Indonesia yang popularitasnya tenggelam setelah mengalami pergantian vokalis? Simak artikel berikut ini.
Band Indonesia yang Popularitasnya Tenggelam usai Ganti Vokalis
1. Drive
Drive yang beranggotakan Nivel (vokal), Budi (gitar), Eko (bass), & Richard (drum) dibentuk pada tanggal 1 Desember tahun 1999, awalnya bernama Flow. Setelah Nivel & Richard keluar pada tahun 2003, akhirnya mereka menemukan Abun untuk menggantikan Nivel pada posisi vokalis. Kemudian, ada Adi sebagai drummer mereka.
Selanjutnya, Anji masuk pada 2005 dan mengubah nama mereka dari Flow menjadi Drive dengan beberapa kali bongkar pasang personel. Anji bertahan hingga 2010. Pada 2011 dengan melakukan audisi, Drive kemudian menggaet Umaru Takaeda. Namun sayangnya, posisi Umaru Takaeda tak bertahan lama. Setahun kemudian ia hengkang karena perbedaan visi.
Drive yang hanya tersisa Dygo & Budi pada 2018 bertemu dengan Rizki eks The Titans. Mereka kemudian berkolaborasi di tengah kekosongan personel. Rizki menjadi vokalis Drive hingga 2023. Kemudian Axl Ramanda jebolan Indonesian Idol mengisi posisi vokalis Drive hingga saat ini.
2. Cokelat
Pada 2010, grup band Cokelat sempat ditinggal oleh sang vokalis pertamanya, Kikan. Kemudian Ervin sebagai drummer juga ikut hengkang. Setelah itu, Cokelat kembali berkarya dengan menggandeng sejumlah vokalis, mulai dari Sarah Hadju, Jackline Rossy hingga Aiu Ratna.
Tak bisa dipungkiri, Cokelat berada di puncak popularitas ketika bersama Kikan sebagai vokalisnya.
3. Kangen Band
Kangen Band berada di puncak popularitas ketika Andika menjadi vokalis. Album perdana mereka adalah Tentang Aku, Kau & Dia (2007) dan Yang Sempurna yang merupakan repackage dari album perdana.
Beberapa lagu dalam album ini, Tentang Bintang dan Selingkuh menjadi hit yang populer di masyarakat. Selain itu, Kangen Band juga berhasil masuk sebagai Grup Band Terfavorit. Pada tahun yang sama, mereka membintangi sebuah sinetron berjudul Aku Memang Kampungan, yang bercerita tentang perjalanan karier mereka.
Pada tahun 2008, Kangen Band meluncurkan album kedua yaitu Bintang 14 Hari. Bintang 14 Hari menyajikan warna musik yang berbeda dengan menampilkan unsur Melayu dan mengeksplorasi unsur Jawa. Di album ini, Kangen menggaet arranger Andi Bayou (yang juga pernah jadi arranger Sheila on 7) dengan backing vocal Eren.
4. Jamrud
Jamrud menjadi band yang lekat dengan suara sang vokalis, Krisyanto. Setelah Jamrud merilis 7 buah album, pada tahun 2007. Krisyanto mengundurkan diri dari Jamrud dengan alasan sudah jenuh dan lelah dengan aktivitas bermusiknya di grup musik tersebut. Krisyanto kemudian merilis album solo pertamanya berjudul Mimpi (2009) sedangkan Herman mengundurkan diri pada 1 Januari 2008.
22 Maret 2011, gitaris Azis MS mengungkapkan kepada Rolling Stone Indonesia bahwa hengkangnya Krisyanto antara lain disebabkan oleh keputusasaannya lantaran penjualan album Jamrud yang merosot, bukan karena kejenuhan.
5. Ada Band
Ada Band awalnya didirikan oleh Dika Satjadibrata (bassist), Ibrahim Imran (vokalis dan gitaris), Krishna Balagita (kibordis dan pianis), Iso Eddy Himawarso (kibordis dan penyintesis) & Eel Ritonga (drummer). Kemudian pada 2002, Donnie Sibarani hadir menggantikan posisi Baim.
Pada tahun 2017, Donnie Sibarani keluar dari Ada Band yang kemudian pada tahun 2020 ADA Band resmi mengumumkan bahwa Indra Perdana Sinaga, menggantikan posisi Donnie Sibarani
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul "5 Band Indonesia yang Popularitasnya Tenggelam usai Ganti Vokalis"
Editor : Asep Juhariyono