CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Tanggal 16 November 2023 di peringati sebagai Hari Angklung Dunia.
Peringatan alat musik tradisional asal Indonesia ini ditetapkan oleh UNESCO pada 16 November 2010 lalu.
Meski demikian, sebagian masyarakat tidak mengetahui bahwa angklung merupakan alat musik khas dari Jawa Barat.
Bahkan, lumbung Angklung terbesar di Indonesia ada di Jawa Barat yaitu di Kabupaten Ciamis.
Di Kabupaten Ciamis sendiri ada daerah yang disebut dengan nama Kampung Angklung.
Kampung ini berada di Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kampung Angklung di deklarasi sejak 2014 lalu.
Pendiri Kampung Angklung Ciamis, Alimudin yang sering disapa Kang Mumu mengatakan selamat hari angklung dunia.
Ia menyebutkan sangat mengapresiasi atas diakuinya alat tradisonal ini sebagai warisan budaya pada 16 November.
Ciamis sendiri dikatakan Mumu merupakan lumbung terbesar di Jawa Barat bahkan di Indonesia.
Dalam peringatan Hari Angklung sendiri, Mumu telah mengirim ribuan Angklung ke beberapa wilayah.
"Alhamdulillah, kemarin sudah mengirim ke Bogor saja 1000 angklung dan itu khusus peringatan Hari Angklung Dunia," katanya kepada iNewsCiamisRaya.id, Kamis (16/11/2023).
Selain itu, pengiriman angklung juga telah dilakukan ke daerah tetangga seperti Kota Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya memang selalu memesan secara bertahap karena para budayawan pecinta Angklung disini memiliki misi 5000 angklung setahun.
Meski demikian, Kang Mumu justru menyesalkan dari apa yang telah dilakukan oleh wilayah lain.
Penyesalan tersebut terjadi karena Pemerintah Daerahnya sendiri justru dinilai tidak memperhatikan potensi yang dimiliki Ciamis ini.
"Bisa dilihat saja di hari Peringatan hari Angklung Dunia ini. Ciamis yang menjadi lumbung terbesar di Indonesia tapi tidak ada eksistensi kegiatan untuk peringatan angklung yang sudah dijadikan warisan budaya dunia," kata dia.
Padahal, Kang Mumu berharap setiap peringatan Hari Angklung Dunia ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis bisa memberi ruang untuk membuat kegiatan.
Karena, jika dilihat dari Kabupaten atau Kota lain khususnya di Jawa Barat pasti ada kegiatan setiap peringatan Hari Angklung Dunia.
Dalam hal ini, Kang Mumu berpikir positif saja bahwa mungkin Pemerintah Kabupaten Ciamis berpikir lain mengenai potensi Angklung.
Padahal dirinya bercita-cita untuk menjadikan Angklung ini sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para pecinta budaya.
Kampung Angklung sendiri dikatakannya memiliki potensi wisata budaya untuk memancing orang berkunjung ke Ciamis.
"Namun karena pemikiran pemerintah bahwa wisata itu arus alam saja, jadi kampung angklung ini kurang di perhatikan," kata Kang Mumu.
Ia berharap kedepannya Pemerintah bisa lebih memperhatikan Kampung Angklung di Ciamis dengan memberikan sarana prasarana agar Ciamis memiliki wisata budaya.
"Apalagi berbicara angklung yang merupakan lumbung terbesar di Indonesia. Pasti berpotensi bagus jika Ciamis memiliki wisata budaya angklung," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono