Profil Paiman Raharjo Wamen Desa PDTT, Pernah Jadi Tukang Sapu hingga Punya Harta Rp45 Miliar

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Paiman Raharjo resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di penghujung kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Paiman Raharjo adalah seorang akademisi yang kini masih menjabat sebagai Rektor Universitas Moestopo periode 2022-2027.

Baca Juga

Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang Kembali Disorot Usai Kunjungan Jokowi

Tidak cukup sulit untuk mengetahui jalan hidup Paiman hingga mendapatkan jabatan saat ini, sebab kisahnya diabadikan dalam buku berjudul 'Tukang Sapu Jadi Profesor' yang ia karang sendiri dan diterbitkan perdana pada tahun 2020 lalu.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil Paiman Raharjo Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Profil Paiman Raharjo

Menilik latar belakang pendidikannya, Paiman mengambil gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia, kemudian melanjutkan program Pasca Sarjana di Universitas Prof. Dr. Moestopo, dan mengambil gelar Doktor di Universitas Padjadjaran.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Ini Tanggapan Jokowi

Sebelum menjabat sebagai rektor, Paiman juga sempat menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sejak 6 April 2015 lalu, dan Komisaris PT Food Station Tjipinang Jaya sejak tahun 2013.

Sebelum menempuh pendidikan tinggi di Jakarta dan Bandung, Paiman juga mengisahkan bahwa dirinya sudah menjadi tukang sapu setelah lulus SMP di Yayasan Gembala Baik, Jakarta pada tahun 1985.

Disela-sela menjadi tukang sapu itu, Paiman juga menamatkan pendidikan jenjang SMA/sederajat di STM Budhaya Jakarta.

Baca Juga

Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Biaya Haji 2023, Ini Besaran Ongkos per Embarkasi

"Saya berdiri, saya janji, saya hebat, saya bisa sukses,” ujar Paiman mengutip Sindonews, Senin (17/7/2023).

Beberapa pekerjaan lain juga sempat digeluti seperti menjadi seorang satpam, hingga membuka usaha sendiri. Dari sanalah titik Paiman akhirnya mampu mengakses pendidikan tinggi hingga mendapatkan gelar Doktor dan menjadi dosen.

Editor : Asep Juhariyono