JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Akhir-akhir ini nama Irma Purba menjadi sorotan publik karena kabar perceraiannya dengan seorang komika, Boris Bokir. Prahara rumah tangga keduanya memang sudah terendus sejak lama.
Melalui unggahan Insta Story-nya, Irma akhirnya memberi informasi bahwa dia sudah resmi bercerai dengan Boris Bokir.
"Informasi terakhir, saya terima dari beliau adalah kami SUDAH SAH BERPISAH (PN BANDUNG) dan sekarang sedang proses dukcapil," tulis Irma, dikutip pada 7 Juli 2023.
Publik pun dibuat penasaran dengan sosok Irma Purba yang mantan pramugari ini. Berikut ulasan mengenai 7 fakta menarik tentang mantan istri Boris Bokir dikutip dari Okezone.
Fakta Menarik Irma Purba Mantan Istri Boris Bokir
1. Mantan Pramugari
Irma Purba dahulu berprofesi sebagai pramugari. di salah satu maskapai penerbangan. Ditilik dari akun Instagram, ia juga sempat mengunggah potretnya semasa berkegiatan sebagai pramugari.
2. Asal Medan
Sudah jelas dari marga yang tersemat di belakang namanya, orang pasti menyadari Irma memiliki keturunan Batak. Ia berasal dari Medan, Sumatera Utara, kelahiran 1993.
3. Menikah pada 2017
4. Punya Satu Anak
Dari pernikahannya dengan Boris, Irma dikaruniai seorang putri bernama Shalomita Meister Manullang pada 4 Mei 2019. Kini, putri kecilnya itu tumbuh dengan sehat.
5. Berbisnis
Selepas menikah, Irma berhenti sebagai pramugari dan terjun ke dunia bisnis. Ia membuka mamima.co dan mamima.fashion yang bergerak di bidang fesyen anak dan kosmetik.
6. Bongkar Perselingkuhan Suami
Pada Februari 2023, video live TikTok Irma berseliweran tentang keluh kesahnya dengan kelakuan Boris yang diduga berselingkuh. Ia mengaku sudah pasrah dengan kelakuan suaminya.
7. Sindir Sosok 'Mami'
Setelah mengumumkan perceraian, Irma kembali menggegerkan publik dengan menyinggung sosok perempuan yang ingin dipanggil mami oleh putrinya. Namun, putri Irma mengaku tak mau bersama Boris karena pernah dimarahi oleh perempuan itu.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul "7 Fakta Menarik Irma Purba, Mantan Pramugari Cantik yang Dicerai Boris Bokir"
Editor : Asep Juhariyono