CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Ciamis saat ini baru capai 85 persen. Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, Kamis (9/3/2023).
"Kalau untuk jalan pada 2022 kemarin terlaporkan pada angka 85 persen. Kemudian di tahun 2023 ini ada penambahan lagi untuk pemantapan jalan. Sehingga PR kita adalah dipenyiapan untuk infrastuktur irigasi yang masih 75 persen," kata Andang.
Menurutnya, pada 2024 mendatang, target minimal pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur jalan maupun irigasi di angka 90 persen akan tercapai guna mendukung ketersediaan pangan khususnya padi sawah.
"Selain itu, tadi juga disampaikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan mengenai penetapan beberapa kampung nila atau kampung gurame. Mudah-mudahan kita bisa mensupport rencana kegiatan yang disahkan oleh masing-masing OPD, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Andang menuturkan, untuk jalan alternatif dari Cimaragas - Pangandaran, Banjar - Cisaga maupun Rajadesa, Tasikmalaya - Majalengka, pihaknya sedang melakukan proses perbaikan di mana ada beberapa titik kerusakan antara 5-10 persen.
"Alhamdulillah untuk beberapa titik jalan alternatif yang mengalami kerusakan ini dapat kita tangani dengan pemeliharaan rutin, selain itu kita juga mengutamakan bagaimana jalan yang terbangun itu memudahkan akses bagi masyarakat untuk mencapai aktivitas ekonomi sosial dan lain sebagainya," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, pencapaian pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Ciamis yang sudah mencapai 85 persen, merupakan hasil kerjasama dan sinergitas yang baik antar SKPD dan pihak ke-3 atau rekanan.
“Dengan memberikan fasilitas infrastruktur yang baik adalah bukti pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Herdiat.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada satupun pihak rekanan yang dirugikan akibat keterlambatan pembayaran atau gagal bayar," lanjutnya.
Herdiat menambahkan, konsisten terhadap komitmen sangat penting, apalagi melibatkan pihak ketiga. Itu karena tidak semua rekanan mempunyai fasilitas yang lengkap termasuk didalamnya adalah permodalan.
"Jadi harus ditingkatkan lagi karena masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Tingkatkan terus pelayanan yang berhubungan dengan masyarakat, dengan kerja sama dan kebersamaan, semua akan terwujud dan tercapai," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono