get app
inews
Aa Text
Read Next : Mastama STIKes Muhammadiyah Ciamis, Ketua: Proses Adaptasi Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kampus

Galendo, Makanan Khas Ciamis dari Ampas Kelapa yang Bertahan di Tengah Munculnya Tren Kuliner Baru

Selasa, 28 Februari 2023 | 20:41 WIB
header img
Galendo, Makanan Khas Ciamis dari Ampas Kelapa yang Bertahan di Tengah Munculnya Tren Kuliner Baru. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Muhamad Iqbal

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.idMakanan khas Ciamis salah satunya adalah Galendo. Makanan ini terbuat dari ampas kelapa. Galendo memiliki rasa manis, gurih dan lezat.

Galendo merupakan makanan tradisional peninggalan nenek moyang warga Kabupaten Ciamis. Hingga kini, makanan khas Ciamis ini tetap eksis dan banyak diminati pecinta kuliner.

Meski bermunculan tren makanan baru, tapi galendo tetap pupuler di masyarakat. Bahkan, galendo sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai salah satu kuliner khas daerah yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Salah seorang perajin galendo di Kabupaten Ciamis adalah Fauzi Muhammad Hidayat (27). Ia memiliki pabrik pembuatan galendo di Lingkungan Burujul, RT 04 RW 05, Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.

Ia menekuni usaha membuat galendo dan mendirikan pabrik galendo pada 1996. Hingga sekarang, pabriknya tetap eksis memproduksi galendo di tengah maraknya tren makanan baru yang terus bermunculan.  

Fauzi mengatakan, pekerjaannya membuat galendo adalah menekuni usaha milik mertuanya. Setiap hari, dirinya memproduksi galendo Ciamis di pabriknya. Untuk membuat 5 kg galendo, ia membutuhkan sedikitnya 200 butir kelapa.

“Galendo ini salah satu makanan peninggalan nenek moyang kita pada zaman dulu. Galendo makanan khas Ciamis. Galendo Ciamis tetap populer di tengah banyaknya tren makanan baru saat ini,” kata Fauzi di pabriknya, Selasa (28/2/2023).

Ia menuturkan, galendo yang diproduksinya dipasarkan di rumah dan ruko di jalan Ciamis-Banjar, tepatnya di daerah Pamalayan. Untuk harga galendo, ia menjualnya mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp50 ribu disesuaikan dengan beratnya.

“Untuk galendo hasil saya ini ada 2 jenis. Pertama, ada galendo serbuk yaitu galendo yang belum dibentuk. Kedua, galendo yang sudah dibentuk atau sudah dipress,”.

“Harganya ini mulai dari Rp10 ribu untuk berat 1,25 ons, kemudian untuk berat 2,50 ons dijual Rp30 ribu, berat 0,5 kg harganya Rp40 ribu, dan untuk berat 1,1 kg dibandrol Rp50 ribu," tuturnya.

Fauzi menambahkan, sebagai genarasi muda, menjaga dan melestarikan makanan khas Ciamis ini sudah menjadi kewajiban. Ia meneruskan usaha yang sebelumnya digeluti oleh mertuanya.

"Kebetulan juga saya asal Ciamis. Usaha ini meneruskan dari mertua saya supaya galendo ini tetap bertahan dan tidak hilang sebagai makanan khas Ciamis. Kemudian galendo yang saya buat ini tetap mempertahankan cita rasa yang khas atau pelem (gurih, lezat),”.

“Kemudian mulai dari bahan pokok juga kami pilah sehingga kelapa untuk bahan utama ini merupakan kelapa pilihan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut