JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Cara ampuh menurunkan kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung salah satunya dapat dilakukan dengan mengonsumsi beberapa jenis susu. Kolesterol adalah zat lilin yang dapat menyebabkan plak di arteri, membatasi aliran darah dan oksigen ke jantung.
Jika tidak ditangani dengan baik pada waktunya kondisi ini akan berbahaya. Ada berbagai macam minuman mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi atau bahkan menurunkan kadar kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung.
Salah satu minuman yang dianjurkan para ahli kesehatan yaitu susu. Karena susu kaya akan nutrisi seperti kalsium, fosfor, vitamin A dan B12, kalium, magnesium, seng, dan yodium.
International Journal of Obesity menyebutkan susu bisa menyeimbangkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, kolesterol total dan trigliserida. Berikut rekomendasi susu yang ampuh menurunkan kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung dilansir dari Times Now News, Senin (13/2/2023).
Susu yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi dan Risiko Penyakit Jantung
1. Susu Beras
Susu beras ampuh menurunkan kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung. Foto: Getty Images
Susu beras mengandung kalsium sebanyak susu sapi. Satu porsi satu cangkir memiliki 113 kalori, tidak ada lemak jenuh, dan tidak ada kolesterol, tetapi seperti susu gandum, susu beras lebih tinggi karbohidrat.
Susu beras juga mengandung niasin dan vitamin B6 dalam jumlah yang baik. Susu jenis ini juga memiliki jumlah lemak paling sedikit dibandingkan lainnya dengan hanya 1 gram per cangkir lemak tak jenuh.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai ampuh menurunkan kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung. Foto: Getty Images
Kedelai rendah lemak jenuh dan menggantinya dengan susu dapat sangat membantu menurunkan kolesterol. Susu kedelai memiliki 80 kalori dan hanya 2 gm lemak per satu cangkir yang disajikan bersama dengan tingkat lemak tak jenuh ganda, mineral, vitamin, dan serat yang tinggi.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari adalah cara yang luar biasa untuk memasukkan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol. Ini juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 30 persen.
Selain itu, susu kedelai sebaiknya dikonsumsi dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
Editor : Asep Juhariyono