2. Pusing karena masuk angin
Pusing akibat masuk angin biasanya tidak berlarut-larut, terlebih jika sudah beristirahat dan mengonsumsi obat masuk angin. Ini menjadi pembeda paling khas dari pusing akibat hipertensi dengan pusing masuk angin.
Masuk angin juga biasanya disertai gejala lain seperti sakit kepala, kondisi badan terasa tidak enak, tubuh pegal-pegal, bahkan perut tidak nyaman karena sakit atau kembung. Sakit kepala atau pusing akibat masuk angin juga bisa dikarenakan suplai oksigen yang berkurang ke otak. Selain itu, sakit kepala juga bisa terjadi karena peningkatan volume darah ke otak.
Mengingat badan sedang tidak fit, maka tubuh memberi respons untuk mendistribusikan darah ke organ yang membutuhkan. Lonjakan suplai darah inilah yang membuat tubuh memberi respons dengan sakit kepala atau pusing.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul " Kenali Yuk! Perbedaan Pusing Akibat Hipertensi dengan Masuk Angin "
Editor : Asep Juhariyono