5 Artis Wanita Jadi Tulang Punggung Keluarga, Nomor 3 Nafkahi 50 Anggota Keluarga

3. Nunung

Nunung, artis wanita yang jadi tulang punggung keluarga. Foto: Instagram

Kemudian ada Nunung, artis wanita yang jadi tulang punggung keluarga. Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Nunung masih kerap wara-wiri di layar kaca. Ia mengakui bahwa dirinya bekerja dengan sangat keras karena harus menanggung beban 50 anggota keluarga untuk dinafkahi.

Kendati merasa ikhlas, Nunung tidak menampik bahwa dirinya sempat merasa kelelahan menjadi tulang punggung keluarga. Ia juga kebingungan ketika tidak bisa mendapat penghasilan karena tersandung kasus narkoba.

4. Zaskia Gotik

Zaskia Gotik, artis wanita yang jadi tulang punggung keluarga. Foto: Instagram

Artis wanita yang jadi tulang punggung keluarga selanjutnya adalah Zaskia Gotik. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Zaskia Gotik tidak menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP. Namun setelah ditelisik, alasan utama dirinya berhenti bersekolah disebabkan karena harus bekerja keras sejak masih belia.

Keputusan itu terpaksa diambil lantaran Zaskia Gotik menanggung nafkah anggota keluarganya. Hingga menjadi artis terkenal, ibu satu orang anak ini juga masih berkontribusi perihal keuangan kepada keluarganya.

5. Nia Ramadhani

Nia Ramadhani, artis wanita yang jadi tulang punggung keluarga. Foto: Instagram

Urutan terakhir, artis wanita yang jadi tulang punggung keluarga yaitu Nia Ramadhani. Saat masih berusia delapan tahun, kedua orang tua Nia Ramadhani bercerai. Dari sanalah, istri Ardi Bakrie ini berinisiatif untuk membantu membantu perekonomian keluarga dengan bekerja.

Ketika beranjak remaja, ia begitu sukses sebagai seorang aktris hingga dapat membiayai ibu dan kakaknya. Kehidupannya semakin glamor setelah menikah dengan pengusaha kaya, Ardi Bakrie.

Itulah deretan artis wanita yang ternyata tulang punggung keluarga. Adakah yang merupakan idolamu?

Artikel ini telah tayang di iNews dengan judul " 5 Artis Wanita yang Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Nomor 4 sampai Tak Bisa Tamatkan Sekolah "

Editor : Asep Juhariyono