Peringati HUT ke 51 Korpri, Bupati Ciamis Berikan Apresiasi Uang Kadeudeuh kepada 378 Purnabakti

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memberikan penghargaan kepada 378 purnabakti.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan seuasi upacara peringatan HUT ke-51 Korpri di Taman Lokasana, Kabupaten Ciamis, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

VIDEO: 94 Jabatan di Pemkab Ciamis Alami Kekosongan 

Peringatan HUT ke-51 Korpri tersebut sekaligus memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Hari Kesehatan Nasional (HKN). HUT ke-51 Korpri kali ini mengusung tema "Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri".

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengajak seluruh anggota Korpri di Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan kinerja terutama pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, para guru juga dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalitas, memanfaatkan profesi korpri sebagai organisasi, perekat dan pemersatu bangsa, memperkuat netralitas, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta kepedulian sosial.

"Kita berharap bukan hanya kegiatan rutinitas upacara seremoni tapi yang lebih utama bagaimana anggota korpri baik kesehatan guru dan pegawai umum bagaimana mengimplementasikan dan meningkatkan semangat untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Herdiat.

Dalam kesempatan ini, Herdiat memberikan penghargaan secara simbolis kepada 378 purnabakti yang sudah selesai melaksanakan tugas dan memasuki masa pensiun dari korpri dengan bentuk uang kadedeuh.

"Yang terutama kita berikan pengharagaan, ini tentu sebagai bentuk kepedulian dari korpri masing masing Rp2,5 juta diberikan kepada 378 orang. Jadi hampir Rp800 juta dari korpi untuk korpri," ujarnya.

Herdiat berharap seluruh dedikasi dan pengabdian para purnabakti maupun anggota korpri dan senantiasa mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

“Mudah-mudahan pada masa pensiun selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan yang paling utama ada aktivitas sehingga tidak jenuh dan power syndrome ketika memasuki masa pensiun, yang paling utama sehat aja dulu," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono