Pengiriman batik Bomba ke Texas Amerika itu awalnya diperkirakan akan terkendala waktu jika dikirimkan menggunakan jasa kurir.
Maka dari itu, Nadine pun terbang untuk mengirimkan batik tersebut pada Minggu pagi buta waktu Amerika.
"Batik was flown from Jakarta to LA on Saturday (Batik sudah terbang dari Jakarta ke LA pada Sabtu)," ujarnya.
Nadine pun tiba di LA. Namun dalam perjalanan, Nadine sempat hampir ketinggalan pesawat menuju Texas.
Beruntung, Nadine pun bisa mendarat di Texas. Disana, Nadine janjian dengan bodyguardnya Elon Musk.
Perempuan muda ini tidak bisa secara langsung bertemu dengan Elon Musk untuk menyerahkan batik Bomba tersebut.
Hinga kemudian, sesampainya di Texas, Nadine menyerahkan batik hijau tersebut kepada tim Elon Musk untuk diserahkan kepada bos SpaceX tersebut.
Pada Senin 14 November kemarin di acara B20, Elon Musk terlihat mengenakan batik Bomba yang dikirimkan Nadine dengan penuh perjuangan.
Melihat penampilan Elon Musk yang mengenakan batik tersebut, Nadine mengucapkan rasa lega sekaligus terima kasihnya.
"Crazy to think actually he wear it . (Gila kalau dipikirin ternyata dia (Elon Musk) pakai batiknya)."
"Wasn't sure he was actually wear it, but i did it. Thank you Elon Musk for wearing our batik.
(Gak yakin juga sih sebenernya dia -Elon Musk- bakal pakai (batik) itu, tapi ternyata dia melakukannya. Terima kasih Elon Musk sudah pakai batik kita)," ungkap Nadine.
Penampilan bos Twitter Elon Musk yang mengenakan batik Bomba itu pun langsung menjafi sorotan dan perbincangan warganet Indonesia.
Selain disorot warganet, penampilan Elon Musk juga menarik perhatian tamu dan para pembicara KTT B20 Summit yang hadir. (*)
Editor : Hikmatul Uyun